PUASA Syawal Sudah Bisa Dilakukan, Inilah Panduan Niat hingga Larangan Puasa Bagi Seorang Muslim
PUASA Syawal Sudah Bisa Dilakukan, Inilah Panduan Niat hingga Larangan Puasa Bagi Seorang Muslim
BANGKAPOS.COM - Setelah merayakan kemenangan lewat Hari Raya Idul Fitri setelah menjalani puasa Ramadhan, umat Islam disunnahkan melakukan puasa Syawal.
Puasa Syawal hukumnya sunnah muakkadah, atau sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari di bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal karena haram untuk puasa pada tanggal itu.
Pelaksanaan Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari, bisa berturut-turut atau tidak.
Berikut dalil, niat, dan keutamaan melaksanakan puasa Syawal:
1. Perintah dan keutamaan puasa Syawal
Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi SAW.,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
"Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Barangsiapa berpuasa penuh di bulan ramadan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan syawal, maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun" (HR Muslim)
Salah satu keutamaan yang dapat diraih adalah melakukan puasa Syawal selama 6 hari diibaratkan dengan melakukan puasa setahun penuh
Pemicu KLB Sibolangit, Max Sopacua Klaim Internal Demokrat Resah Sejak AHY Jadi Ketum |
![]() |
---|
Suami Dirawat di Rumah Sakit, Istri Berselingkuh di Kamar dengan Pria Lain, Anak Bunuh Selingkuhan |
![]() |
---|
Mau Ajarkan Cara Orgasme, Pria Bule Ini Pasang Tarif Rp 7,2 Juta dan Kini Diciduk Polisi di Bali |
![]() |
---|
Momen Moeldoko Cium Tangan SBY, Rocky Gerung Sebut Moeldoko Pasti Geram, Pusing dan Merasa Sial |
![]() |
---|
Istri Perwira Biarkan Pria Lain Masuk Kamar dan Berhubungan Intim, Tak Hanya Satu Tapi 2 Selingkuhan |
![]() |
---|