Dua Pemancing Tenggalam di Pantai Tikus
Tewasnya Pemancing Ikan, Kades Rebo Ungkapkan Kondisi Perairan Pantai Tikus, Membahayakan!
Lokasi tenggelamnya para pemancing ikan, Ikbal Rahmanda dan dua rekanya merupakan lokasi rawan kecelakaan laut.
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Lokasi tenggelamnya para pemancing ikan, Ikbal Rahmanda dan dua rekanya merupakan lokasi rawan kecelakaan laut.
Pasalnya kondisi di perairan tesebut memilki tingkat kedalaman air yang cukup membahayakan bagi pemancing ikan, khususnya bagi yang tak menggunakan perahu atau alat keselamatan.
Kondisi perairan tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Rebo Sungailiat Bangka, Fendi kepada Bangka Pos, pasca kejadian, Sabtu (30/5/2020).
"Lokaai kejadiannya di Pantai Tikus. Pantai Tikus masuk wilayah administratif Desa Rebo Sungailiat Bangka," kata Fendi.
Menurutnya topografi wilayah yang dimaksud berlatar belakang bebukitan batu. Sedangkan pada bagian perairan, dasar lautnya cekung atau memiliki kedalaman yang rentan bagi pengunjung pantai.
"Airnya dalam di daerah itu. Apalagi saat kejadian gelombang atau ombak agak besar," katanya.-- Baca edisi sebelumnya soal tenggelamnya pemancing ikan di pantai Tikus Sungailiat Bangka.

Kronologis Tenggelamnya Tiga Pemancing
Plt Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka, Kusyono Aditama mengakui ada tiga pemancing ikan dinyatakan tenggelam di Perairan Pantai Tikus Sungailiat Bangka. Satu di antara korban merupakan anggotanya berstatus honorer di Kantor Satpol PP Bangka.
"Dengan meninggalnya ini, jenazah kami bawa pulang ke rumah duka. Kejadian semalam sekitar jam dua (menjelang shubuh)," kata Kusyono Aditama ditemui Bangka Pos, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Kusyono, Ikbal Rahman (25), saat kejadian sedang tidak berdinas. Ikbal ketika selesai menjalankan tugas kantor lalu pergi memancing ikan bersama dua temannya.
"Saat itu (Ikbal) sedang libur dari dinas, lepas dinas, lalu mancing ikan di sekitar Pantai Tikus," katanya.
Menurut Kusyono hanya menyebut satu di antara korban yang merupakan anggotanya. Dua korban lainnya sebatas rekan korban saja.
"Satu orang belum ketemu, dua orang sudah dapat, satu di antaranya selamat, sudah dapat dan satu tewas (jumlah pemnacing tiga orang -red)," Kusyono.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun Bangka Pos di lapangan, Sabtu (30/5/2020) diketahui data atau nama-nama korban.
Korban pertama bernama Ikbal Rahman (meninggal dunia), pekerjaan Satpol PP Bangka, alamat Lingkungan Srimenanti Sungailiat Bangka.