Virus Corona di Bangka Belitung
Masuk Zona Merah, Pelaksanaan KBM Sejumlah Sekolah Tingkat SMA di Babel Besok Ditunda dan Dialihkan
Sekolah lain yang harus diahlikan pelaksanaanya, seperti SMA 1 Pemali diahlikan ke SMAN 1 Belinyu dan SMK 1 Tanjungpandan ke SMAN 1 Membalong.
Penulis: Riki Pratama | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Rencana beberapa sekolah di Babel untuk memulai pelaksanan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Selasa (2/6/2020) besok, harus tertunda dan dialihkan karena adanya sejumlah kendala.
Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Babel, M Soleh, mengatakan, ada beberapa sekolah yang harus ditunda serta dialihkan aktivitas belajar karena melihat daerah tersebut masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
"Yang daerah dianggap masuk zona merah berdasarkan Gugus Tugas Covid-19, yang sudah direncanakan kita alihkan, seperti Kota Pangkalpinang secara keseluruhan merah, SMAN 3 Pangkalpinang yang rencananya memulai aktivitas kita tunda pelaksanaanya sampai waktu belum ditentukan,"ujar Soleh kepada Bangkapos.com, Senin (1/6/2020).
Selain itu, ada sekolah lain yang harus diahlikan pelaksanaanya, seperti SMA 1 Pemali diahlikan ke SMAN 1 Belinyu dan SMK 1 Tanjungpandan ke SMAN 1 Membalong.
"Kalau untuk SMAN 1 Pemali karena ada yang reaktif usai melaksanakan rapid test terhadap siswanya, sehingga dialihkan ke SMAN 1 Belinyu, kemudian SMK 1 Tanjungpandan karena masuk zona merah dialihkan ke SMAN 1 Membalong,"pungkasnya.
Soleh menjelaskan ada beberapa sekolah ditunda dan dialihkan aktivitas sekolah karena melihat kondisi daerah apakah aman dari penyebaran Covid-19.
"Kalau sudah siap, kembali lagi ke pihak sekolah, silakan untuk melaksanakan aktivitas mulai besok, kalau tidak siap besoknya lagi, sampai dia siap. Kita tidak akan memaksa, lalu apabila ada orang tua yang keberatan anaknya sekolah tidak apa-apa, artinya tetap dilayani sekolah dengan belajar dari rumah,"ujarnya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)