New Normal di Bangka Belitung

Toko Perlengkapan Sekolah di Pangkalpinang Sepi Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru

Tokoh Bandung Agung, di jalan masjid Jamik Pangkalpinang ini merupakan satu di antara toko yang mengalami penjualannya menurun hampir 50 persen.

Penulis: Sela Agustika | Editor: Dedy Qurniawan
bangkapos.com / Sela Agustika
Toko perlengakapan sekolah Bandung Agung yang terletak di jalan Masjid Jamik Pangkalpinang, Jumat (5/6/2020) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 sejumlah toko perlengkapan alat sekolah di Pangkalpinang sepi pembeli.

Mereka mengaku kehilangan pembeli karena tidak ada kepastian kapan siswa akan sekolah.

Tokoh Bandung Agung yang terletak di jalan masjid Jamik Pangkalpinang ini merupakan satu di antara toko yang mengalami penjualannya menurun hampir 50 persen selama pandemi covid-19.

Penjaga tokoh, Rizky mengungkapkan menyambut tahun ajaran tahun baru ini biasanya orang tua sudah mulai membeli perlengkapan baju.

Namun dirasakannya tahun ini berbeda, toko pun sepi pembeli tak seperti tahun ajaran sebelumnya.

"Memasuki tahun ajaran baru ini selama corona tokoh memang sangat sepi pembeli, kadang ada juga yang beli paling satu dua dan bahkan dalam beberapa hari hampir selama corona ini tidak ada yang beli" ucapnya penjaga tokoh, Rizky saat ditemui Bangkapos.com, Jum'at (5/6/2020).

Hal serupa juga dirasakan oleh pemilik tokoh perlengkapan alat tulis Nagata yang beralamat di Jl. Mayor.Muhidin, Bintang, Pangkalpinang atau daerah SMP 1 Pangkalpinang.

Mira pemilik toko mengatakan selama wabah covid-19 ini, tokonya juga alami sepinya pembeli.

"Biasanya meskipun tidak menjelang tahun ajaran baru hari biasa pun untuk perlengkapan alat tulis selalu ada pembeli. Namun selama covid-19 ini pembeli memang sepi," ujar Mira

Dia mengatakan hal ini karena anak-anak pada belajar di rumah dan untuk keperluan alat tulis tidak begitu banyak dibutuhkan saat aktivitas sekolah seperti biasanya.

"Untuk pembeli tetap ada selama covid-19 ini, tetapi tidak seperti hari-hari normal biasanya yang ramai," ungkapnya

Ia berharap pandemi Corona segera usai agar aktivitas bisa kembali normal seperti semula.

Orangtua tak siapkan perlengkapan baru untuk sekolah anak

Masa tahun ajaran baru sekolah sebentar lagi.

Biasanya, menyambut tahun ajaran baru ini para orang tua mulai mempersiapkan perlengkapan sekolah mulai dari baju, tas, buku-buku dan perlengkapan lainnya yang serba baru.

Namun, covid-19 telah mengubah semuanya.

Aktivitas sekolah pun tak tahu kapan dimulai lagi.

Orangtua siswa bernama Neli (36) mengatakan, situasi menyambut masa tahun ajaran baru saat ini membuatnya tak mempersiapkan perlengkapan baru untuk sekolah anak-anaknya.

"Untuk perlengkapan sekolah sepertinya saat ini tidak ada persiapan sama sekali karena baju yang lama masih bagus dan juga jadwal masuk sekolah belum tau kapan," ungkapnya

"Biasanya setiap tahun ajaran baru selalu beli perlengkapan sekolah baru, tetapi tahun ini tidak dan Alhamdulillah anak-anak tahu dengan kondisi sekarang ini dan tidak ada yang menuntut sama sekali," tambahnya

Diaku Neli (36), sebagai orang tua yang memiliki 4 orang anak, selama pandemi covid-19 ini ia merasa repot harus mengajarkan anak-anaknya mengerjakan tugas yang berbeda-beda.

"Saya sebagai ibu di saat situasi ini paling repot karena harus menemani 4 orang anak mengerjakan tugas yang kelasnya berbeda-beda yaitu kelas 2, 3, 5 SD dan dan satunya TK. Tetapi alhamdulillah karena kemarin basic saya guru, jadi bisa diatasi semua," ungkap Neli, Jum'at (5/6/2020).

Dia mengungkapkan selama belajar di rumah, selain anak-anak merasa bosan, pengeluarannya pun lebih besar karena mereka harus belajar melalui handphone.

Perlu persiapan untuk kuota yang banyak untuk mengerjakan tugas setiap harinya.

Selain itu, dia mengaku rindu dengan suasana yang biasanya setiap pagi selalu disibukkan dengan rutinitas seperti menyiapkan makanan, antar jemput sekolah anak dan lainnya

"Tapi yang paling rindu tentunya anak-anak, terutama dengan suasana sekolahnya dan bertemu teman-temanya," kata Neli.

Hal yang sama juga diakui oleh Purnama.

Di saat situasi ini, dirinya belum sama sekali ada persiapan untuk membeli perlengkapan sekolah anaknya.

"Saat ini mungkin belum beli perlengkapan sekolah karena baju dan alat sekolah kemarin masih bagus, ditambah lagi anak-anak juga belum pasti kapan akan masuk sekolah kembali," ungkapnya.

Namun apabila aktivitas sekolah kembali normal dia akan membeli peralatan sekolah meskipun dipertengahan tahun ajaran.

"Kemungkinan jika ativitas sekolah sudah kembali normal saya juga akan membeli perlengkapan sekolah meskipun sudah memasuki pertengahan tahun ajara," ucap Purnama

Dia berharap agar wabah virus Covid-19 ini cepat berlalu dan aktivitas kembali normal seperti biasanya.

"Semoga virus ini cepat berakhir, kita sebagai orang tua juga bingung haru mengajarkan anak -anak apalgi pelajaran saat ini semakin sulit," tuturnya (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved