Hubungan Semakin Memanas, Parlemen 8 Negara Barat Bentuk Aliansi Anti-China Baru
Parlemen dari delapan negara membentuk koalisi anti-China untuk menangkal semakin besarnya pengaruh China di dunia.
Ini dilakukan untuk memerangi apa yang mereka sebut sebagai ancaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang ditunjukkan oleh China.
BANGKAPOS.COM, WASHINGTON - China sedang jadi sorotan dunia.
Hubungan China dengan negara-negara Barat semakin memanas.
Akibatnya, konfrontasi ke tingkat yang baru meningkat.
Hal ini dipicu sejumlah masalah terkait keamanan dan ekonomi.
Sebuah koalisi gabungan anggota parlemen dari delapan negara telah memprakarsai dibentuknya aliansi lintas parlementer baru.
Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (8/6/2020), aliansi ini dibentuk untuk menantang ancaman yang ditimbulkan oleh semakin besarnya pengaruh China akhir-akhir ini.
Kelompok yang dinamakan Aliansi Antar-Parlemen untuk China yang terdiri dari Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia, Swedia, Jerman, Australia, Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) itu berpendapat bahwa kerja sama internasional ini memang sangat diperlukan.
Ini dilakukan untuk memerangi apa yang mereka sebut sebagai ancaman terhadap nilai-nilai demokrasi yang ditunjukkan oleh China.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan bahwa mereka memiliki misi untuk membangun tanggapan yang tepat dan terkoordinasi.
Kapal Selam TNI, KRI Nanggala-402 Hilang di Perairan Utara Bali, Ini Pernyataan Panglima TNI |
![]() |
---|
Sidak ke Pasar Pagi Pangkalpinang, Satgas Pangan Babel Temukan Harga Daging Sapi di Atas HET |
![]() |
---|
Jozeph Paul Zhang, Si Penista Agama Bakal Dijemput ke Berlin, Statusnya Kini Tersangka |
![]() |
---|
Rizky Billar Latihan Sahur Bareng Kekasih, Lesty Kejora Ketahuan Tidur Pakai Daster Sultan |
![]() |
---|
Sule Buka Suara terkait Keberadaan Nathalie Holscher: Udah Enggak Ada |
![]() |
---|