Nasib Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Isi Mangkuk Untuk Penglaris

WS (21), penjual bakso cuanki yang meludahi mangkuk bakso untuk penglaris, minta maaf kepada korban dan masyarakat.

Editor: fitriadi
TribunJakarta/ISTIMEWA/Instagram @manaberita
Tangkapan layar video rekaman CCTV, seorang pedagang bakso keliling diduga meludahi mangkuk bakso pembelinya, Senin (TribunJakarta/ISTIMEWA/Instagram @manaberita) 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA -  WS (21), penjual bakso cuanki (cari uang jalan kaki) yang sempat viral di media sosial karena meludahi mangkuk bakso untuk penglaris, minta maaf kepada korban dan masyarakat.

WS terekam kamera CCTV milik warga saat meludahi mangkok sebelum menyajikan bakso bagi pembeli.

Polsek Kembangan, Jakarta Barat, mengembalikan WS ke pihak keluarga.

"Dikembalikan ke keluarga," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan saat dihubungi, Sabtu (27/6/2020).

Imam menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang membuat WS dikembalikan ke keluarga.

"Pertama pihak korban tidak melapor dan sudah memaafkan. Kedua, pelaku minta maaf secara terbuka ke korban dan masyarakat umum dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," kata Imam.

"Korban belum sempat mengonsumsi bakso yang dibeli," sambung Imam. WS sudah diperiksa sejak Kamis (25/6/2020) lalu. Kemudian sempat pulang dan kembali diperiksa pada Jumat (26/6/2020).

PNS Ditemukan Tewas Tergantung di Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Barat

WS sudah diperiksa sejak Kamis (25/6/2020) lalu. Kemudian sempat pulang dan kembali diperiksa pada Jumat (26/6/2020).

Sebelumnya, video perbuatan WS yang meludahi bakso racikannya viral di media sosial.

Menurut keterangan korban yang memesan bakso itu, Hikma, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6/2020) petang.

Saat itu, dia memesan satu porsi bakso cuanki untuk anak balitanya.

Ia mengetahui tindakan menjijikkan pedagang tersebut saat itu juga lantaran melihat monitor CCTV yang dinyalakan di ruang tamu rumahnya. Adapun CCTV terpasang di teras rumahnya.

"Jadi pas saya pesan itu, saya tunggu di luar abangnya enggak langsung bikin. Akhirnya karena saya masuk dan TV ini kan emang selalu nyala. Saya lihat dari TV ini kok ada yang aneh, dia kayak ngeludah di mangkuknya," kata Hikma.

Kendati sudah tahu ada hal aneh yang dilakukan pedagang, Hikma tak berani menegurnya. Dia tetap membayar seporsi bakso itu.

Namun, setelah pedagang bakso cuanki keliling itu pergi, baksonya langsung dibuang.

"Saya takut mau negur, apalagi suami saya juga belum pulang. Makanya saya tetap bayar, tapi habis itu saya buang," ucapnya.

Hikma mengaku baru kali ini membeli bakso cuanki kepada pedagang tersebut. Dia pun tak mengenal identitas pedagang itu.

"Saya baru sekali beli, tapi kata tetangga sih sering lewat juga kalau malam. Enggak ada yang tahu juga namanya siapa dan tinggalnya di mana," kata Hikma.

Polisi yang mengetahui video tersebut viral langsung mencari keberadaan WS.

Saat diinterogasi WS mengaku bahwa dagangan baksonya akan laris jika ia meludahi isi mangkuk bakso yang akan disajikan kepada pelanggan.

Kepada polisi, WS juga mengaku ajaran itu didapat dari gurunya spiritualnya berinisial J di daerah Garut.

Terungkap, Ternyata ini Sosok yang Bikin Luna Maya Akhirnya mau Memaafkan Ariel NOAH

Sebelumnya diberitakan, pedagang cuanki keliling berinisial WS (21) diperiksa aparat kepolisian karena ketahuan meludahi mangkuk atau wadah tempat dia berjualan makanan.

Kasus pedagang meludahi mangkuk makanan yang siap dihidangkan ke pelanggan ini terungkap dari laporan pelanggan.

Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV yang ada di rumah korban. 

Peristiwa tersebut terjadi di di daerah Meruya, Jakarta Barat.

Hasil pemeriksaan polisi terungkap bahwa pelaku meludahi mangkuk bakso pelanggan tersebut lantaran mengikuti amalan atau ajaran guru spiritualnya.

Ada rencana kepolisian mengembalikan pedagang cuanki itu kepada keluarganya. Namun saat ini masih dalam pemeriksaan.

"Baru rencana dikembalikan ke keluarga, tapi belum sempet. Terus kita tetep dalami, ya sampai sekarang di Polsek, belum sempet dipulangkan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan kepada wartawan, Jumat (26/6/2020).

Komunitas Pelakor Indonesia Muncul di Media Sosial Facebook, Ada Syarat Jika Ingin Bergabung

Sejauh ini, menurut Imam, korban berinisial NH (28) pun belum melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Korban belum berniat untuk menempuh jalur hukum atas perbuatan yang dilakukan pelaku.

"Korban sampai sekarang belum melapor. Cuma sekadar niatan share aja begitu. Untuk melapor-melapor belum ada sampai sekarang," jelasnya.

Menurutnya, penanganan kasus ini hanya berdasarkan bukti video viral yang ada di media sosial. Hingga saat ini pihaknya masih mengusut lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Penanganan kasus berdasarkan video, berdasarkan ekspose," ujar dia.

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap pedagang baso keliling (cuanki) berinisial WS (21) yang viral karena meludahi mangkuk dagangannya secara diam-diam sebelum diberikan kepada pelanggan.

Kapolsek Kembangan, Kompol Imam Irawan mengatakan WS mengakui seluruh perbuatannya kepada pihak kepolisian.

"Pelaku membenarkan dirinya adalah penjual bakso yang meludahi mangkuk bakso pesanan pembeli yang terekam CCTV pada hari Senin tanggal 22 Juni 2020 sekitar jam 17.53 WIB di Komplek Unilever, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat," kata Imam dalam keterangannya kepada Tribunnews, Jumat (26/6/2020)..

Amalan Dukun

Dari pengakuan pelaku, WS telah lama berjualan bakso keliling sejak 2019 lalu. Dia biasanya berjualan di daerah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

"Pelaku adalah pedagang bakso keliling dan sudah berjualan sejak tahun 2019 sampai dengan sekarang, pelaku biasa berjualan di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat," jelasnya.

Imam menuturkan, alasan pelaku WS meludahi mangkuk bakso pelanggan tersebut lantaran mengikuti amalan atau ajaran guru spiritualnya.

Dia mengatakan, usai membacakan sejumlah doa, mangkok bakso itu harus diludahi agar dapat penglaris.

"Usai mengucapkan doa dan menuangkan kuah dan bakso ke dalam mangkok sesuai dengan pesanan, pelaku meludahi mangkok bakso tersebut sesuai dengan amalan atau ajaran yang dipelajari pelaku dari Gurunya yang bernama Joko (Guru Spritual/Dukun)," jelasnya.

Video Pria Mirip Ariel Noah Hebohkan Warganet

Dijelaskan Imam, WS menyampaikan, mengenal guru spiritualnya itu saat berada di kampung halamannya di Garut, Jawa Barat. Amalan itu harus dilakukan setidaknya pada hari pertama kembali berjualan usai pulang kampung.

"Guru spiritualnya itu berada di kampungnya daerah Garut Singaparna. Amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung satu minggu lali. Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," ujarnya.

Terekam CCTV

Insiden itu bermula saat korban berinisial NH (28) memesan dua mangkuk bakso dari pelaku yang berjualan lewat di depan rumah, Meruya Selatan, Kembangan Jakarta Barat pada Selasa, 22 Juni 2020 sekira pukul 17.52 WIB.

Setelah memesan, ia menunggu proses pembuatan baso tersebut dari dalam rumahnya sambil memantau CCTV.

Saat memantau itu, dia melihat gelagat mencurigakan dari pelaku yang kerap menengok kanan-kiri jalan.

Tak lama, pelaku kemudian meludahi mangkuk bakso. Karena takut pedagang tak terima ditegur, korban membiarkannya dan memilih untuk menyebarkan video tersebut ke grup WhatsApp miliknya.

Alhasil, bakso tersebut tidak jadi dimakan dan lebih memilih langsung dibuang ke toilet di rumahnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, satu buah baju kaos lengan panjang warna abu-abu, satu buah, celana jeans panjang warna hitam, dan satu buah topi warna biru putih bertuliskan Datsun Art.

Periksa Kesehatan WS

Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik berharap WS yang sudah ditangani Polsek Kembangan, Jakarta Barat juga diperiksa kesehatannya.

Pemeriksaan kesehatan tersebut disarankan karena ludah bisa menjadi media penularan penyakit termasuk Covid-19 yang kini tengah menjadi pandemi.

"Jika memungkinkan dilakukan cek kesehatan kepada yang bersangkutan, ada berbagai penyakit yang menular melalui ludah atau droplet, bukan hanya Covid-19 yang kita ketahui menjadi masalah kesehatan saat ini," kata dr Halik kepada Tribunnews.com, Jumat (26/6/2020).

Kemudian dengan adanya kejadian ini selain pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), masyarakat diharapkan meningkatkan pengawasan kepada kebersihan penjual saat menjajakan jualan makanannya.

"Masyarakat perlu ikut mengawasi lingkungan sekitarnya, pedagang makanan minuman yang ada di lingkungannya dipastikan mematuhi standar kesehatan," ungkap dr Halik.

Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)
Monitor CCTV yang terpasang di rumah korban bakso yang diduga diludahi pedagangnya di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA) 

Mengingat saat ini kasus covid-19 juga masih terus berkembang, IDI pun mengingatkan masyarakat agar melakukan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan menerapkan perilaku bersih dan sehat.

"Untuk mencegah bahaya penularan Covid-19 perilaku hidup bersih dan higienis menjadi salah satu kuncinya. Jadi imbauan dan anjuran dari IDI masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19," ucap dr Halik.  (Kompas.com, Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar/Tribunnews.com, Igman/Apfia/cep)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Minta Maaf, Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Isi Mangkuk Dikembalikan ke Keluarga", dan Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pedagang Cuanki: Mangkok Bakso Harus Diludahi Agar Dapat Penglaris

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved