Terbelit Masalah Ekonomi, Pedagang Mi Tega Jual Istri Lewat Aplikasi Online, Tarif Kencan Rp 400.000

BANGKAPOS.COM--Alasan terdesak kebutuhan ekonomi seringkali membuat orang melakukan perbuatan yang melanggar norma agama dan sosial.

Seperti yang dilakukan pasangan suami istri (pasutri) asal  Kabupaten Cianjur yang  melakukan aktivitas prostitusi online.

Seorang suami  berinisial EY (49) di Cianjur tega menjual istrinya H (51) ke pria hidung belang.

Ia nekat melakukan seks menyimpang dan melakukan praktik prostitusi karena terbelit masalah ekonomi.

Praktik busuk tersebut terbongkar pada 16 Juli 2020 atau beberapa hari lalu berkat kinerja timsus Satreskrim Polres Cianjur.

Tersangka penjual istrinya sendiri, EY  membeberkan alasan kenapa ia sampai tega menyuruh istrinya, H untuk melayani pria lain.

Pelaku menjual istri dengan tarif sebesar Rp 400 ribu.

Tersangka mengaku semula ia berjualan mi ayam bersama istrinya.

• Bak Kisah Sinetron, Suami Jual Istri Gara-gara Mahar Sepeda Motor, Dijual untuk Kehormatan

Namun sejak awal tahun ia mengunduh sebuah aplikasi dan menjajakan foto istrinya untuk dijual.

"Pelanggannya bervariasi umurnya ada yang 30, 34, umur 44 juga ada, seputar Cianjur saja pelanggannya," kata EY di Mapolres Cianjur, Senin (20/7/2020).

EY mengatakan pelanggannya selain Cianjur juga ada dari kawasan Cipanas.

Ia mengatakan tak pernah memaksa istrinya untuk melakukan prostitusi.

"Mungkin ia kasihan melihat saya, jadi ingin membantu per ekonomian," kata EY.

EY mengatakan ia sempat merekam video adegan mesum melalui handphone miliknya.