Ada Benjoan di Leher Jessica Iskandar, Tak Hanya Sakit Takikardia, Ia Juga Sakit Autoimun Graves

Ada Benjoan di Leher Jessica Iskandar, Tak Hanya Sakit Takikardia, Ia Juga Sakit Autoimun Graves

Editor: Teddy Malaka
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Jessica Iskandar saat ditemui di Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020). Penyebaran virus corona yang terjadi masif ini ditakuti banyak orang, termasuk Jessica Iskandar. Gara-gara virus itu, pernikahannya juga ditunda. 

"Dokter bilang bahwa ini bisa disembuhkan 20%, harus jaga-jaga hati, pikiran, makanan," jelasnya.

Dokter lantas memberikan obat penurun hormon tiroid untuknya.

"Hipertiroid itu kan penyakitnya kebanyakan hormon."

"Ini obat yang dikasih sama dokter membuat hormon nggak sebanyak itu."

Selain itu, wanita yang akrab disapa Jedar itu juga harus mengonsumsi obat takikardia yang dia idap.

"Sama obat jantung, kemarin kan jantung aku berdebar namanya takikardia."

"Jadi ada obatnya juga supaya jantung aku santuy gitu," katanya.

Jessica harus meminum lima butir obat di pagi hari dan dua obat di malam hari untuk obat takikardia.

Kini dirinya harus melakukan perawatan dengan obat jalan selama enam bulan.

Setelah itu dokter akan kembali mengambil tindakan melihat dari perkembangan tiroidnya.

"Dokter akan melihat selama 6 bulan gimana."

"Pas 6 bulan nanti dokter akan membuat keputusan, 'oh ini dengan obat aja akan menurun hormon tiroidnya atau ini dengan obat belum bisa turun'."

"Butuh kelanjutan, kayak operasi amit-amit."

"Setelah 6 bulan dokter akan memutuskan jalur mana apakah meneruskan obat atau operasi."

"Operasi ada jalur dua, ada yang diangkat ada yang dikasih radioaktif," jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved