Mayat Pria Bersimbah Darah
Joki Tong Setan Tewas dengan Luka Tebas, Sempat Cekcokan Sebelum Terjadi Pembunuhan (VIDEO)
Vicki alias Luwak (30), ditemukan bersimbah darah dan tewas di Belakang Kontrakan di Gang Sumber Makmur, Gandaria I, Kelurahan Air Kepala Tujuh
Penulis: Yuranda | Editor: Tomi
Saat diinterogasi, lanjut dia, tersangka pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban hanya karena salah paham antara keduanya.
Kesalahpahaman tersebut memicu perkelahian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Permasalahan pada saat mengambil kelapa muda. Pelaku ribut masalah itu, karena ada salah satu kelapa disimpan oleh korban," ujar Adi.
"Pelaku tidak senang karena korban tidak jujur kepadanya hingga akhirnya terjadi keributan. Berawal itu kelapa yang dipegang korban mau dilempar ke pelaku, pelaku merasa terancam dan sampai menghantam kepala korban, maka terjadi perkelahian," tuturnya.
Adi menambahkan, saat itu Hendri dan Vicki saling rebut parang.
Akhirnya, Hendri bisa menguasai parang dan melakukan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia di tempat.
"Pelaku langsung mengamankan korban di balik tumpukan bata dan langsung melarikan diri dengan motor warga sekitar. Karena pelaku tahu takut maka dia menyerahkan diri ke Kodim," kata Adi.
Sebelumnya diberitakan, Warga Gang Sumber Makmur, Gandaria I, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria tergeletak bersimbah darah di belakang rumah kontrakannya, Rabu (5/8/2020) sore.
Informasi yang dihimpun bangkapos.com menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat berkelahi dengan salah satu pria.
Mereka sempat kejar-kejaran. Salah satu dari pria tersebut menggunakan senjata tajam jenis parang, sedangkan pria satunya lagi sudah bersimbah darah.
Menurut keterangan warga sekitar bernama Sugeng Prastyo, ia melihat salah satu pria yang membawa senjata jenis golok dan banyak darah tersebut, datang menghampirinya.
Sang pria lantas mengambil sepeda motor Sugeng yang terparkir di depan toko material.
Sugeng menyebutkan, pria tersebut menggunakan baju hijau bermotif bunga di depannya.
"Dia lari, pada saat itu warga melarang aku lewat, namun aku lewat aja karena tidak tahu. Pada saat itu, ada polisi yang ngkokang senjata mau nembak orang itu, dan pria itu langsung lari ke arahku dan mengambil motor saya yang terparkir," kata Sugeng.
Sementara, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan mayat tersebut.
(Bangkapos.com/Yuranda)