Gemparkan Dunia, Isabella Bunuh Ibunya dengan 151 Tusukan di Wajah & Leher, Tak Dipenjara karena Ini
Kasus Psikopat Cantik Gemparkan Dunia, Isabella Bunuh Sang Ibu dengan 151 Tusukan di Wajah dan Leher
BANGKAPOS.COM -- Gadis cantik bernama Isabella Guzman gemparkan dunia.
Diketahui gadis ini membunuh ibunya dengan sangat sadis.
Siapakah Isabella Guzman ini?
Isabella Guzman merupakan seorang gadis cantik yang ternyata adalah pembunuh berdarah dingin.
Gadis cantik ini nekat membunuh ibunya sendiri dengan 151 tusukan di wajah dan leher.
• Siapa Sangka Sarapan Labu Siam Setiap Pagi Bisa Jadi Penangkal Berbagai Macam Gangguan Kesehatan
• RIP Melisa, Begini Detik-detik Gadis Muda ARMY BTS Ini Meninggal Setelah Tembakan Pistol ke Kepala
• Pajero Sport Tabrak Pagar Warga di Selindung Lama, Sopir Dilarikan ke RSBT
Namun, Isabella Guzman dikabarkan tidak dipenjara bahkan dinyatakan tidak bersalah akibat perbuatannya.
Hal ini lantaran ada gangguan kelainan yang dialami Isabella Guzman.
Diberitakan sebelumnya, seorang gadis remaja Colorado menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.
Isabella Guzman, gadis kelahiran tahun 1995 asal Colorado, Amerika Serikat, yang menghabisi nyawa ibunya dengan menikam wajah dan leher ibunya sebanyak 151 kali, ditahan tanpa ikatan di Penjara Kabupaten Arapahoe pada 28 Agustus yang menusuk kematian ibunya, Yun-Mi Hoy, 47.
Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013 (Youtube)
Ya, Isabella disebut-sebut sebagai salah satu sosok perempuan berdarah dingin di dunia, meskipun faktanya dia punya gangguan kejiwaan karena orang tuanya bercerai sewaktu dia masih kecil.
Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.
• PDI Perjuangan Sumbar Putuskan Tidak Akan Ikut Pilgub 2020, Alex: Kami Ajukan ke DPP
Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.
Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".
