Arti Khusnul Khatimah dan Husnul Khatimah, Ternyata Berbeda Makna dan Pengertiannya
Ada dua ucapan yang sering kita lihat di media sosial yaitu, khusnul khatimah dan husnul khatimah. Ternyata kedua ucapan ini berbeda artinya.
BANGKAPOS.COM - Masih ada orang salah kaprah menuliskan ucapan bela sungkawa ketika menerima kabar duka ada keluarga, kerabat, tetangga atau sahabat meninggal dunia.
Ada dua ucapan yang sering kita lihat di media sosial yaitu, khusnul khatimah dan husnul khatimah.
Ternyata kedua ucapan ini berbeda artinya. Hanya saja sebagian masyarakat masih ada yang salah menggunakannya.
Ada yang menulis ucapan khusnul khatimah ketika mendengar kabar orang meninggal dunia.
Padahal ucapan yang benar ketika kita mendapat kabar orang berpulang ke Rahmatullah adalah husnul khatimah.
• Sosok Kades Tubuh Bertato, Nakalnya Minta Ampun, 6 Kali Dikeluarkan dari Sekolah, Kini Bantu Warga
• Syekh Ali Jaber Terluka, Ditusuk Saat Sedang Ceramah, Ini Sosok Pendakwah Kharismatik Itu
• Tanda-tanda Orang Meninggal Dalam Kondisi Husnul Khatimah
Lantas apa beda arti kedua ucapan tersebut? Mari kita simak penjelasannya.
Dalam Bahasa Arab, husnul diambil dari kata hasan yang artinya baik. Sedangkan khatimah memiliki arti yaitu sebuah akhir.
Jadi, husnul khatimah memiliki arti sebuah akhir yang baik. Arti operasionalnya adalah sebuah kematian yang berakhir dalam kondisi yang baik alias diridhai Allah SWT.
Sedangkan khusnul mengandung arti hina. Berarti khusnul khatimah artinya semoga berakhir dalam keadaan hina.
Tentu saja ucapan khusnul khatimah menjadi fatal jika diucapkan saat mendengar kabar duka.
Singkat kata, husnul memiliki arti baik, sedangkan khusnul memiliki arti hina.
Doa untuk Orang Meninggal Dunia Laki-laki dan Perempuan
Ada tiga hal yang tidak pernah putus pahalanya meski seorang muslim sudah meninggal dunia.
Berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah, tiga hal tersebut yakni, ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah dan doa anak saleh.
Sebagai umat muslim yang masih hidup, sudah menjadi kewajiban kita untuk berdoa untuk orang yang meninggal dunia.
Terutama berdoa kepada keluarga atau kerabat yang sudah meninggal. Karena doa anak saleh sangat diharapkan oleh ahli kubur.
Berikut bacaan doa saat kita mendengat kabar orang meninggal dunia, doa untuk orang yang sudah meninggal dunia atau ahli kubur dan doa untuk orang tua, dirangkum Bangkapos.com dari berbagai sumber:
Doa Saat Mendengar Kabar Orang Meninggal
Dalam surat Al-Baqarah, terdapat sebuah doa ketika kita mengalami atau mendengar musibah khususnya berita duka atas kematian seseorang. Seorang muslim hendaknya sabar dan tabah serta mengucap :
Innalillahi wa innailaihi raajiuun.
Artinya: Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali.
Selanjutnya diikuti lafadz
Allahummaghfirli wa lahu wa’qibni minhu ‘uqba hasanah.
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah diriku dan dia serta berikan kepadaku darinya pengganti yang lebih baik.”
Doa untuk Orang Meninggal Laki-Laki
Apabila kalian hendak mendoakan seorang ahli kubur laki-laki maka bacaan doanya adalah:
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu wa akrim nuzu lahu wa wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmaai wats-tsalji walbaradi wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wazaujan khairan min zaajihi wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqabri wafitnatihi wamin ‘adzaabinnaari.
Allaahummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa wasyaahidinaa waghaaibinaa washaghiiranaa wakabiiranaa wadzakarinaa wauntsaana.
Allaahumma man ahyaitahu minnaa fa ahyihi ‘alal islaami waman tawaffaitahu minnaa fatawaffahu ‘alal iimaani.
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa tudhillanaa ba’dahu birahmatika yaa arhamar raahimiina. Walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami atau istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia kedalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.
Ya Allah, berikanlah ampun, kami yang masih hidup dan kami yang telah meninggal dunia, kami yang hadir, kami yang ghoib, kami yang kecil – kecil kami yang dewasa, kami yang laki – laki maupun perempuan.
Ya Allah, siapapun yang Engkau hidupkan dari kami, maka hidupkanlah dalam keadaan iman.
Ya Allah janganlah Engkau menghalangi kami, akan pahala beramal kepadanya dan janganlah Engkau menyesatkan kami sepeninggal dia dengan mendapat rahmat-Mu wahai Allah yang lebih belas kasihan. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Atau bacaan pendeknya:
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu
Orang Meninggal Perempuan
Ketika hendak mendoakan kepada ahli kubur perempuan maka diucapkan doa yang sama seperti kepada laki-laki. Namun, lafal “hu” digant dengan lafal “ha” pada doa untuk orang meninggal laki-laki.
Doa untuk Kedua Orang Tua
Selain doa untuk orang meninggal laki-laki dan perempuan, terdapat doa yang khusus untuk orang tua baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Latin: ALLAHUMMAGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WAR HAMHUMAA KAMA RABBAYAANII SHAGIIRAA
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil".
Doa secara umum dan khususnya kepada kedua orang tua, guru, dan mereka yang memiliki hak tertentu atas diri kita:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
Latin: Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ ...
Latin: Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah.
Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (diakhiri membaca Surat Al-Fatihah)." (Bangkapos.com/berbagai sumber)
Sebagian artikel ini tayang di Bangkapos.com berjudul Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Dunia Laki-laki dan Perempuan dan Doa Khusus Orang Tua