Tanda-tanda Jodoh yang Baik: Hati Tentram, Tertarik, Saling Memahami Hingga Ada Kemiripan

BANGKAPOS.COM - Menikah bagi umat muslim merupakan sunnatulllah, dan bagian nikmat serta tanda keagungan Allah SWT yang diberikan kepada umat manusia.

Sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, biasanya pasangan calon suami istri melewati terlebih dahulu masa penjajakan.

Di masa penjajakan atau perkenalan ini lah kedua insan tersebut mencoba mencari yang terbaik untuk jodohnya kelak.

• Doa dan Amalan di Bulan Ramadan Agar Dimudahkan Mendapat Jodoh

• Masih Jomblo Ini Amalan Agar Dekat Jodoh hingga Doa Mustajab Versi Ustaz Abdul Somad

• Doa Mencari Jodoh, Jangan Lupa Salat Istikharah Jika Bimbang Memilih Calon Suami atau Istri

Allah SWT telah menetapkan jodoh, rezeki, dan kematian kita dalam kitab Lauh Mahfudz.

Meski sudah ditetapkan, namun bukan berarti kita tidak dapat memilih jodoh kita sendiri.

Allah memberikan jalan bagi kita untuk memilih jodoh yang kita inginkan. Hanya saja, jika kita menginginkan jodoh yang baik untuk kita maka jadilah pribadi yang baik.

Begitu pula jika kita menjadi pribadi yang tidak baik, maka jangan mengharapkan jodoh yang baik. Sebagaimana janji Allah.

“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (QS. An Nur: 26)

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa sebenarnya kita dapat memilih jodoh kita sendiri dengan mengubah diri kita sendiri.

 “Allah menjadikan kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah? ” (QS.An-Nahl: 72)

Ayat di atas menunjukkan bahwa jodoh adalah salah satu rezeki atau nikmat yang diberikan Allah kepada kita.

Mencari Jodoh

Untuk mencari jodoh dan menikah bukan perkara mudah, diperlukan penelitian yang mendalam sebelum menentukan pilihan.

Karena itu Islam mengajarkan umatnya untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, karena hidup berumah tangga tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja, tetapi diniatkan untuk kehidupan di dunia sampai kehidupan di akhirat kelak. 

Rasulullah SAW mengatakan dalam hadisnya “Seorang perempuan biasanya dinikahi karena 4 perkara yaitu, karena hartanya, nasab atau keturunannya, kecantikannya dan agamanya, maka utamakan yang memilih perempuan karena agamanya, kamu akan rugi bila tidak memilihnya. (HR.Bukhari) "