Virus Corona di Bangka Belitung

Virus Corona di Babel Terkini: Hasil Swab Kedua Herry Erfian Positif Covid-19

"Hasil swab kedua positif Covid-19, tadi barusan hasil laboratorium keluar dari Labkesda Babel ,"ujar Mikron Antariksa

Penulis: Riki Pratama | Editor: Dedy Qurniawan
Bangka Pos / Deddy Marjaya
Herry Erfian Anggota DPD RI Selasa (27/2/2018) 

BANGKAPOS.COM,BANGKA - Hasil tes swab kedua Wakil Calon Bupati Bangka Tengah Herry Erfian dinyatakan positif covid-19, pada Minggu (4/10/2020) malam.

Hasil ini berdasarkan tes swab dari Labkesda Pemprov Babel.

Demikian disampaikan oleh Ketua Sekretariat Puskodalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Mikron Antariksa kepada Bangkapos.com, Minggu (4/10/2020).

"Hasil swab kedua positif Covid-19, tadi barusan hasil laboratorium keluar dari Labkesda Babel ,"ujar Mikron Antariksa kepada Bangkapos.com, Minggu (4/10/2020)

Fakta Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Meninggal Dunia, InsyaAllah Husnul Khotimah, Ini Tandanya

Ustaz Abdul Somad Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Bupati Bangka Tengah: Beliau Orang Baik

Ibnu Saleh Meninggal Dunia, Sudah Tiga Petahana dan 5 Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19

Ia menambahkan saat ini Herry sedang dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ir Soekarno karena mengalami gejala demam.

"Yang bersangkutan masih dirawat di RSUP, dan upaya kita terus melakukan tracing, siapa yang pernah kontak erat dengan yang bersangkutan,"tegasnya.

Herry Erfian adalah calon Wakil Bupati Bangka Tengah yang bersanding dengan mendiang Ibnu Saleh..

Kakak Kandung Erzaldi Rosman itu dikabarkan sempat masuk ke UGD Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Sabtu (3/10/2020) sebelum akhirnya dirawat di RSUD Soekarno.

Pada saat itu hasil swab pertamanya dinyatakan negatif.

Ibnu Saleh meninggal dunia

Meninggalnya Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat menjalani perawatan akibat terpapar virus Covid-19, Minggu (4/10/2020) menambah jumlah korban meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.

Kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga Sabtu (3/10/2020) malam, mencapai angka 406 orang dan enam orang meninggal dunia.

Berdasarkan data yang disampaikan Satgas Covid-19 Babel, dinyatakan selesai isolasi dan sehat Covid-19 sebanyak 316 orang, dalam isolasi atau perawatan 85 orang dan kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19, 406 orang bertambah 19 orang dari hari sebelumnya..

Untuk detail penyebaran, dari Kota Pangkalpinang 153 orang, Bangka 111 orang, Bangka Tengah 38 orang, Bangka Barat 38 orang, Bangka Selatan 11 orang, Belitung 43 orang, dan Belitung Timur 12 orang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Babel, Aswind, menjelaskan, dalam dua bulan terakhir kasus Covid-19 cukup mengkhawatirkan dengan lonjakan orang yang terinfeksi atau terpapar virus corona.

Kolase Ibnu Saleh dan Doa Bersama saat Pendaftaran di KPU Bangka Tengah
Kolase Ibnu Saleh dan Doa Bersama saat Pendaftaran di KPU Bangka Tengah (Bangka Pos)

"Terutama pada klaster perkantoran, klaster perkebunan sawit, klaster keluarga dan kini klaster rumah sakit. Hal ini perlu kita sikapi serius yakni dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran serta kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,"tegas Awind kepada Bangkapos.com, Minggu (4/10/2020).

Ia menambahkan kemudian untuk penghuni Wisma Karantina BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang telah penuh menampung pasien positif Covid-19.

Jumlah Penghuni 59 orang, kemudian isolasi mandiri dalam pemantauan dan pengawasan, sebanyak 13 orang.

"Akibat penularan yang terus melonjak, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan sejumlah kebijakan baik yang sifatnya taktis maupun strategis,"jelasnya.

Pejabat Setda Bangka

Satu orang kembali dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka, Minggu (4/10/2020).

Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra.

Pasien positif terpapar Corona (Covid-19), kembali terjadi di Kabupaten Bangka.

Sejumlah 8 pasien tambahan, Sabtu (3/10/2020) hari ini, menambah jumlah rentetan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangka.

Boy mengungkapkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19, berinisial Gf (51), berjenis kelamin laki-laki.

Gf menjabat sebagai pejabat Setda Kabupaten Bangka.

"Status transimi imported case (luar). riwayat kontak erat dengan Fp (35) yang sebelumnya sudah terkonfirmasi Covid-19," jelasnya. 

Ia menuturkan, sudah dilakukan tracking terhadap riwayat kontak dengan Gf dan diketahui semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Boy mengimbau jajaran ASN Pemkab Bangka, yang pernah dan sering melakukan kontak erat dengan Gf agar dapat melapor ke puskesmas terdekat.

"Sehingga untuk cepat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.

Hal ini ditegaskan Boy, dikarenakan Gf mempunyai aktivitas kontak yang dinilai tinggi.

Sementara itu, untuk hasil swab dan rapid test dari bupati, wakil bupati, sekda Bangka serta jajaran lainnya dinyatakan negatif Covid-19.

"Semua (pejabat) ada yang diswab. Alhammdulilah, hasilnya negatif dan non reaktif rapid test," ucapnya.

Boy Yandra kembali mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bangka, agar terus menaati dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Lebih lanjut, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangka, hingga saat ini terdata 112 orang, dimana 82 orang pasien sudah dinyatakan pulih dari Covid-19.

Tersisa 30 orang pasien positif yang masih dikarantina di sejumlah fasilitas kesehatan.

"Yang diisolasi di RSUD Depati Bahrin berjumlah 6 orang, sisanya 24 orang dikarantina di Wisma Karantina Provinsi Babel.

Ibnu Saleh Diduga Tepapar Transmisi Lokal

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh hari ini Minggu, 4 Oktober 2020 meninggal dunia dalam kondisi positif Covid-19.

Sebelumnya Ibnu Saleh telah beberapa kali melakukan swab test namun dinyatakan negatif Covid-19.

Kabar Ibnu Saleh positif Covid-19 terkonfirmasi setelah istri dan anaknya terlebih dahulu terpapar virus corona.

Juru Bicara Satgas Penangulangan Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah , dr Bahrun Siregar mengatakan Ibnu Saleh dan keluarganya diduga terpapar virus corona melalui transmisi lokal.

"Masih dirawat di RSBT, diduga tertular melalui transmisi lokal," ungkap dr Bahrun, beberapa hari lalu Jumat (2/10/2020) kepada Bangkapos.com.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan tracking terhadap siapa pun yang pernah berinteraksi langsung dengan Ibnu Saleh.

Ibnu Saleh mendapat perawatan selama delapan hari di ICU Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT).

Berikut bangkapos.com merangkum kronologis delapan hari Ibnu Saleh dirawat di rumah sakit, hingga hari ini Minggu 4 Oktober 2020 Ibnu meninggal dunia dalam kondisi terinfeksi Covid-19.

27 September 2020: Ibnu Saleh Dirawat RS karena Kelelahan

Ibnu Saleh menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) pada Minggu (27/9/2020) pukul 09.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun mengatakan dirawatnya Ibnu Saleh bukan karena Covid-19 melainkan hanya mengalami kelelahan.

Sehingga Ibnu Saleh harus dibawa untuk beristirahat di rumah sakit dan menjalani perawatan di RSBT Timah.

"Cuma kelelahan saja, sudah di swab dan hasil swabnya negatif," ungkap dr Bahrun, Senin (28/9/2020) kepada Bangkapos.com.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Koalisi Partai Pengusung dan Pendukung Pasangan Calon Bupati incumbent Ibnu Saleh - Herry Erfian, Algafry Rahman.

Dia menegaskan dirawatnya Ibnu karena kelelahan dan sampai dengan saat ini semuanya dalam kondisi baik.

"Alhamdulillah semuanya baik-baik saja, hanya kecapean saja," kata Algafry.
Sementara Direktur Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang, dr Firmansyah mengatakan pihak rumah sakit merawat Ibnu Saleh menggunakan protokol kesehatan covid-19 yang berlaku.

Masuk rumah sakit sejak 27 September 2020, kondisi kesehatan Ibnu Saleh dinyatakan tidak stabil dan mengalami sesak nafas.

"Gejala memang ke arah Covid-19, jadi dari hari pertama kita sudah tangani sesuai prosedur Covid-19 sambil menunggu hasil konfirmasinya," jelas dr Firmansyah.

Ia menambahkan dari tanda-tanda vital pasien masih memerlukan penanganan untuk pernapasannya.

"Kondisi sekarang masih dalam perawatan, kalau dibilang tanda-tanda vital, butuh penanganan untuk pernapasannya. Belum dibilang stabil, masih dalam penanganan ICU Covid-19," tutur dr Firmansyah.

30 September 2020: Istri dan Anak Terpapar Covid-19

Istri Ibnu Saleh dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ir Soekarno Bangka Belitung pada Rabu (30/9/2020).

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ir Soekarno Bangka Belitung, Armayani Rusli.

Humas Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Ir Soekarno Bangka Belitung, Basirwan menjelaskan pasien datang dengan gejala demam.

"Seperti gejala orang terindikasi Covid-19, demam dan menyerang ke arah pernapasan, jadi dibawa ke rumah sakit ini," kata Basirwan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan istri Ibnu Saleh sedang menjalankan perawatan di ruang isolasi RSUP Ir Soekarno Bangka Belitung.

"Penanganannya kita masukan ke ruang isolasi, kita kasih obat-obatan yang mengarah ke arah situ.

Kita tangani seperti biasa pelayanan dan dirawat sesuai protokol Covid-19," ungkap Basirwan.

Satu hari setelah istri Ibnu Saleh terkonfirmasi Covid-19, Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Bangka Tengah dr Bahrun kembali menginformasikan bahwa anak ketiga Ibnu Saleh bernama Pramana juga terpapar Covid-19.

Ia menjelaskan bahwa swab test Pramana baru keluar setelah hasil swab test ibunya keluar.

Saat hasil swabnya keluar pada hari Rabu (1/9/2020) Pramana dinyatakan positif Covid-19.

Menurut dr Bahrun, Pramana justru lebih dahulu mengalami gejala-gejala terpapar Covid-19 dibandingkan dengan Iriani.

Gejala yang dirasakan seperti demam dan pilek, kini putera ketiga Ibnu Saleh juga sudah dibawa ke RSUP Dr (H.C) Ir. Soekarno.

"Gejalanya demam dan pilek, kalau batuknya tidak tapi sekarang keadannya sudah lebih bagus. Pileknya juga sudah berkurang," ujar dr Bahrun, Rabu (1/9).

Ibnu Saleh kemudian menjalani swab test sebanyak tiga kali, hasilnya menyatakan negatif Covid-19.

1 Oktober 2020: Ibnu Saleh Positif Covid-19

Juru Bicara Satgas Penangulangan Covid-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun Siregar mengatakan Petahana Bupati Bateng, Ibnu Saleh terkonfirmasi positif Covid-19.

Ibnu dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab test Labkesda Provinsi Babel, Kamis (1/10/2020) menunjukkan hasil positif.

"Masih dirawat di RSBT, diduga tertular melalui transmisi lokal," ungkap dr Bahrun, Jumat (2/10/2020) kepada bangkapos.com.

3 Oktober 2020: Kondisi Ibnu Saleh Dinyatakan Stabil

Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), dr Firmansyah mengabarkan bahwa kondisi Ibnu Saleh masih dirawat di ruang ICU dan dalam kontrol ketat dokter yang merawat.

Menurutnya saat ini kondisi Ibnu sudah lebih stabil, dalam artian kondisi vital sign-nya seperti tensi, nadi, dan pernapasannya sudah lebih stabil.

"Kalau malam ini kondisinya sudah lebih stabil ya, maksudnya kondisi vital sign-nya ya, tensi, nadi, pernapasan itu lebih stabil," ujar dr Firmansyah, Sabtu (3/10).

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Ibnu Saleh - Herry Erfian, Algafri yang menyatakan bahwa kondisi Ibnu Saleh sudah mengalami kemajuan.

"Alhamdulillah beliau ada kemajuan lah ya, kita doakan bersama beliau semakin baik," pungkas Algafri.

4 Oktober 2020: Ibnu Saleh Meninggal Dunia

Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal dunia, Minggu (4/10/2020) pagi.

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun
Telah meninggal dunia bapak Ibnu Saleh (Bupati Kab. Bangka Tengah) pada pukul 03.17 di RSBT Pangkalpinang. Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Pesan berantai tersebut beredar via WhatsApp, Minggu (4/10/2020) pagi.

Sekertaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel) atau Kepala BPBD Bangka Belitung, Mikron Antariksa membenarkan kabar ini.

"Pukul tiga tadi beliau meninggal dunia dalam kondisi positif Covid," kata Mikron saat dihubungi bangkapos.com.

Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh akan dimakamkan melalui prosedur Covid-19. Pemakaman rencananya akan dilangsungkan pagi ini, Minggu (4/10/2020).

"Karena kondisi beliau positif Covid-19, beliau akan ditangani secara prosedur Covid-19 untuk pemakamannya. Saat ini sedang disiapkan," kata Sekrtaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel) atau Kepala BPBD Bangka Belitung,. (bangkapos.com / Riki Pratama)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved