Siapa 9 Naga Konglomerat Indonesia & Nasibnya Kini? Hingga Sosok Ini Singgung 9 Naga di Pilpres 2019
Pertanyaan-pertanyaan seperti siapa 9 naga konglomerat Indonesia, siapakah 9 naga penguasa ekonomi Indonesia, kekayaan 9 naga Indonesia
Siapa 9 Naga Konglomerat Indonesia & Nasibnya Kini? Hingga Sosok Ini Singgung 9 Naga di Pilpres 2019'> Pilpres 2019
BANGKAPOS.COM - Pertanyaan-pertanyaan seperti siapa 9 naga konglomerat Indonesia, siapakah 9 naga penguasa ekonomi Indonesia, kekayaan 9 naga Indonesia, hingga bagaimana 9 naga mengatur perekonomian Indonesia masih menjadi misteri hingga saat ini.
Belakangan, sosok 9 naga ini kembali menjadi sorotan dan kata kunci kunci 9 naga cukup banyak dicari warganet di mesin pencarian.
Terlepas dari pertanyaan seperti siapa 9 naga konglomerat Indonesia, siapakah 9 naga penguasa ekonomi Indonesia, kekayaan 9 naga Indonesia, hingga bagaimana 9 naga mengatur perekonomian Indonesia, akan diulas mencuatnya isu ini saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
• Terungkap Sosok Pencetus Omnibus Law UU Cipta Kerja, Luhut Binsar Panjaitan Bukan-bukaan

Salah satunya seputar siapa sosok yang menyinggung seputar sosok 9 naga saat Pilpres 2019'> Pilpres 2019 lalu.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno menjanjikan terciptanya iklim usaha yang lebih berkeadilan bagi masyarakat bila terpilih di Pilpres 2019'> Pilpres 2019 mendatang.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Harryadin Mahardika mengatakan, Prabowo-Sandiaga tak ingin dunia usaha di Indonesia hanya dikuasai oleh 9 pengusaha besar yang dikenal dengan sebutan 9 naga.
"Kalau nanti Prabowo dan Sandi menang, itu 9 itu jadi 90 naga," ujarnya dalam acara seminar KPPU di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Harryadin mengatakan, dominasi 9 naga dalam dunia usaha sudah terjadi sejak dulu.
Sampai era kepemimpinan Presiden Jokowi, kata dia, para pengusaha itu masih eksis.
Padahal kata dia, dalam perspektif persaingan usaha, 9 naga ini berbahaya karena kalau 9 itu masih bisa oligopoli.
Jadi masih bisa mengatur harga, jadi kartel.
Oleh karena itu ucapnya, Prabowo-Sandiaga Uno ingin agar para pengusaha lain juga tumbuh dan berkembang sehingga tercipta iklim investasi yang lebih sehat.
"Ini adalah pendekatan yang mungkin akan lebih beda dari pemerintah saat ini. Kalau 9 itu bisa mengatur-ngatur, kalau 90 itu bagus sekali," kata dia.