Cara Cai Chang Pan Bertahan Hidup di Hutan Sebelum Gantung Diri Terungkap, Ini Hasil Autopsinya
Polisi mengungkap bagaimana cara Cai Chang Pan, terpidana mati kasus narkoba yang ditemukan tewas gantung diri di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat,
"Kemungkinan dia curiga sehingga dia terjadi yang kita temukan meninggal dunia," tambah Yusri.
Sosok Cai Chang Pan
Cai Changpan merupakan terpidana kasus narkoba yang divonis mati terkait kasus penyelundupan sabu seberat 135 kg pada 2016.
Ia sempat mendekam di Lapas Klas I Tangerang.
Pada 14 September 2020 lalu ia dinyatakan hilang setelah kabur dengan cara menggali tanah kamar tahanannya.
Cai kabur dari penjara Lapas Tangerang dengan cara menggali lubang dari dalam selnya menembus gorong-gorong di luar lapas.
Panjang lubang yang ia buat mencapai 30 meter.
Lubang pelarian itu ia buat selama 8 bulan dengan menggunakan sejumlah perkakas yang dicuri dari pembangunan dapur di dekat selnya.
Cai juga sempat mengajak teman satu selnya untuk ikut melarikan diri. Namun, teman satu sel itu menolak tawaran Cai untuk kabur dari lapas.
Berdasarkan hasil gelar perkara awal, dua sipir diduga terindikasi membantu pelarian Cai.
Keduanya disebut membantu Cai membelikan pompa air untuk menggali lubang dan mendapat imbalan Rp 100 ribu.
Sehingga, Ditjen PAS Kemenkumham menonaktifkan lima petugas dari jabatannya terkait kaburnya Cai.
Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti mengatakan untuk sementara waktu mereka ditempatkan di Kanwil Kemenkumham Banten.
Sementara itu, polisi juga langsung fokus mencari keberadaan Cai Chang Pan di wilayah Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Sebab, usai kabur Cai sempat pergi ke kediamannya yang berada di wilayah Tenjo dan bertemu dengan istri serta anaknya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Sembunyi di Hutan Bogor, Cai Changpan Diduga Kerap Curi Makanan Pegawai Pabrik Pembakaran Ban