Berawal dari TikTok, Saudara Kembar Bertemu Kembali Usai Terpisah 20 Tahun karena Konflik Ambon

Trena Mustika (24) berbahagia akhirnya bertemu kembali dengan adik kembarnya, Treni Fitri Yana (24). Keduanya sudah terpisah sekitar 20 tahun

Firman Suryaman/Tribun Jabar
Trena (kanan) dan adik kembarnya, Treni (kiri) saat sudah tiba di rumah orang tua di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10) pagi. 

Saat kerusuhan SARA meletus di Maluku pada tahun 1999, mereka harus terpisahkan. Saat itu orang tua Trena dan Treni harus pulang ke kampung halamannya.

Mereka lantas menitipkan si kembar yang saat itu masih berusia 2 tahun di dua keluarga berbeda.

Orangtua asuh Treni kemudian mengganti nama Treni Mustika menjadi Treni Fitri Yana.

Treni juga dibawa pulang orangtua angkatnya ke Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Arti Mimpi Dikejar-kejar Seseorang, Bukan Pertanda Baik Berhubungan dengan Situasi Hidup

Baca juga: Anjasmara Dijambret Saat Bersepeda, Kondisinya Kini Diharuskan Pakai Penyangga Leher

Sementara Trena dibawa ke Tasikmalaya dan bertemu kembali dengan orangtua kandungnya. Setelah itu dua keluarga tersebut kehilangan kontak dan tak pernah bertemu.

Selama 20 tahun ini Enceng bersama keluarganya tak henti melacak keberadaan Treni.

Mereka sempat mencari ke Malang, tapi tak ketemu. Hingga akhirnya pada Senin, 12 Oktober 2020, tetangga Trena melihat tayangan TikTok orang mirip Trena.

Tetangganya itu kemudian memperlihatkan tayangan itu kepada Trena. Melihat tayangan itu, Trena pun yakin orang yang bermain TikTok itu adalah adik kembarnya, Treni.

Dari tayangan TikTok itulah akhirnya si kembar yang terpisahkan selama 20 tahun itu akhirnya bertem kembali. "Saya nahan-nahan enggak nangis, akhirnya nangis juga," ujar Treni kepada wartawan, Kamis (22/10).

Kejutan

Treni tak menyangka bisa bertemu lagi dengan saudara kembar sekaligus orang tuanya. Apalagi ia juga diberi kejutan dengan pertemuan di dalam mobil di parkiran stasiun itu.

Awalnya memang tidak ada rencana penjemputan di stasiun Tasikmalaya.

Saat berangkat dari Blitar Treni diberitahu bahwa Trena akan menunggu di rumah di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya untuk menyambut kedatangannya.

Namun, ternyata Trena tak sabar ingin segera bertemu dengan saudara kembarnya itu.

Maka akhirnya diputuskan pertemuan dilakukan di stasiun KA Tasikmalaya.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved