Otomotif
Refleks Saat Pandangan Tertutup, Hindari Asal Mengelap Kaca Helm Saat Hujan
Jika salah dalam membersihkan, dampaknya bisa membuat kaca helm malah jadi lecet atau terlihat kusam.
BANGKAPOS.COM - Berkendara saat hujan turun menjadi sulit karena pandangan menjadi terbatas. Sebab, air hujan membasahi kaca helm.
Dalam kondisi seperti ini, tak jarang pengendara refleks untuk mengelapnya dengan tangan ketika pandangan semakin tertutupi.
Padahal, membersihkan kaca helm dari air hujan juga tidak bisa asal. Sebab, air hujan yang menempel di kaca helm juga disertai kotoran.
Selain itu, sering kali juga cipratan lumpur dari kendaraan yang ada di depan tak dapat dihindari.
Jika salah dalam membersihkan, dampaknya bisa membuat kaca helm malah jadi lecet atau terlihat kusam.
Tugimin, Research & Development PT Tarakusuma Indah (TI), mengatakan, untuk membersihkan kaca helm, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Jangan langsung mengusap kondisi kaca helm yang kotor karena air hujan. Risikonya adalah lecet kena goresan.
"Paling benar, adalah dengan membasuhnya dahulu dengan air bersih pada bekas hujan sampai larut. Kemudian, baru dilap menggunakan microfiber, sehingga bekas air hujan terangkat optimal," ujar Tugimin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Sekarang ini, sudah banyak yang menggunakan cairan anti air pada kaca helm. Cairan tersebut mampu membuat efek water repellent.
Beberapa produk bahkan ada yang bersifat anti kabut juga.
Yamaha Luncurkan Produk Terbaru Yamaha GEAR 125 di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Bisa Rusak Komponen, Kaki-kaki Mobil Butuh Perhatian Ekstra Saat Musim Hujan |
![]() |
---|
Hadirkan Sejumlah Fitur Tambahan, Tombol Hitam Calya Aman Parkir Paralel |
![]() |
---|
Tampil Elegan, Suzuki All New Ertiga Hadir Sebagai Kendaraan Kebanggan Keluarga |
![]() |
---|
Yamaha GEAR 125 Bersama Awak Media, Media Riding Experience Jakarta – Bogor |
![]() |
---|