Khabib Nurmagomedov Percaya kepada Allah yang Melindunginya

BANGKAPOS.COM -- "Ketika ALLAH bersamamu, tidak ada yang bisa menghancurkanmu, tidak ada," posting Khabib Nurmagomedov seusai ia memutuskan pensiun dari Mix Martial Arts (MMA). Sang juara itu memutuskan pensiun setelah mengalahkan Justin Gaethje.

Khabib mengatakan terima kasih untuk ayahnya dan semua yang mengajarinya.

Ia mendoakan semuanya untuk surga Allah.

"Terima kasih Ayah untuk semuanya, kamu mengajari sepanjang hidupku, semoga ALLAH memberimu surga tertinggi," katanya.

Khabib Nurmagomedov lahir pada tanggal 20 September 1988, di desa Sildi di Distrik Tsumadinsky dari Dagestan ASSR , sebuah republik otonom di SFSR Rusia , Uni Soviet , sebelum pindah ke Makhachkala , ibu kota Dagestan , di masa kecilnya.

Ia menghabiskan waktunya di Kiev, Ukraina , di mana ia berlatih di Combat Dobro.  

Ia adalah anak kedua dari tiga bersaudara, termasuk kakak laki-laki Magomed dan adik perempuan Amina.

Keluarga ayahnya pindah dari Sildi, Distrik Tsumadinsky , ke Kirovaul, tempat ayahnya mendirikan sebuah pusat kebugaran.

Nurmagomedov tumbuh besar bersama saudara dan sepupunya. Ketertarikannya pada seni bela diri dimulai ketika melihat pelatihan siswa di gym. 

Seperti yang biasa terjadi pada banyak anak di Dagestan, ia mulai bergulat sejak usia dini: ia mulai pada usia delapan tahun di bawah pengawasan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov.