Mancing Maniak

Yuk Berburu Ikan Darat, Dua Sungai Ini Spot Mancing Paling Aduhai

Pulau Bangka dipenuhi berbagai habitat hewan air, di antaranya ikan. Populasi ikan ini hidup di berbagai sungai dan rawa di berbagai penjuru desa

Bangkapos
Naik perahu menyusuri sungai upang 

" Kita berharap kalau ada nelayan ketemu pesut jangan diburu karena hewan ini sangat dilindungi dan itu sudah ada undang-undangnya," harap Ardiansyah ketika itu.

Harus Selalu Waspada

Tapi pemancing atau mancing maniak "Ikan Darat" jangan senang dulu, walau di kedua sungai ini banyak Ikan Darat. Keselamatan harus tetap diutamakan saat mencari ikan. Sebab di kawasan ini bahaya selalu mengintai. Serangan hewan buas adalah paling utama. Sebab di aliran sungai ini, selain Ikan Darat, juga hidup sang predator gigi gergaji bernama buaya.

Terbukti keberadaan buaya di sungai ini. Seekor buaya ditaklukan warga menggunakan perangkap kayu dan tali.

Buaya ini ditangkap saat naik ke daratan, tepi sungai setempat, Senin (17/8/2020).

"Buaya dijerat pakai perangkap kayu, pakai tali bukan dipancing. Dijerat pakai tali setelah buaya masuk ke dalam perangkap kayu. Di dalam perangkap di taruh umpan ular mati (bangkai ular sabak atau piton -red) yang sudah busuk sehingga buaya masuk perangkap," kata Holidi, Senin (17/8/2020) lalu.

Setelah buaya masuk, pintu perangkap otomatis tertutup. Saat itulah buaya terkurung lalu ditjerat oleh warga.

"Buaya ini ditangkap karena meresahkan warga. Memang belum ada korban yang diterkam tapi warga kami resah karena buaya sering naik ke daratan," kata Holidi.

Diakui Holidi, banyak buaya di Sungai Upang Desa Tanah Bawah. Namun buaya di sungai ini tak pernah mengganggu. Hanya buaya tertentu saja yang nakal, suka menyerang manusia.

"Nah buaya satu ini yang nakal, panjangnya sekitar 3,9 meter dan lebar sekitar 50 centimeter. Ini buaya nakal,
sering makan umpan tajur pancing warga yang sering nyari ikan di sungai. Buaya ini berasal dari luar, buaya muara, makanya ditangkap, karena meresahkan," kata Holidi seraya menyebut, buaya sudah dibawa ke penangkaran buaya di Airjangkang Merawang Bangka pasca penangkapan, Senin (17/8/2020).

Nah, apakah anda para pemacing mania masih tetap akan memancing di dua sungai itu, Sungai Jeruk dan Sungai Upang ? Yang jelas pilihan ada pada anda. Hati-hati, wapada harus tetap diutamakan jika ingin tetap mengadu nasib di dua sungai ini. Selamat mencoba. (*)

 
 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved