Oknum Polisi Tidak Bermasker saat Bertugas Terciduk Netizen, Langgar Prokes, Begini Respon Dirlantas
Oknum Polisi Tidak Bermasker saat Bertugas Terciduk Netizen, Langgar Prokes, Begini Respon Dirlantas
Oknum Polisi Tidak Bermasker saat Bertugas Terciduk Netizen, Langgar Prokes, Begini Respon Dirlantas
BANGKAPOS.COM -- Baru-baru ini unggahan sebuah foto viral di media sosial seorang oknum Polisi terciduk melanggar Protokol Kesehatan.
Adapun dalam foto tersebut tampak oknum polisi tak bermasker sehingga viral di media sosial.
Polisi tersebut viral karena terlihat tengah mengamankan lalu lintas tanpa menggunakan masker.
Foto oknum polisi tak bermasker itu mulanya diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro, pada Selasa (15/9/2020).
Dalam unggahan terlihat seorang polisi mengatur lalu lintas tanpa memakai masker.
Baca juga: Bos Maybank ini Akhirnya Angkat Bicara Terkait Pengembalian Dana Nasabah yang Hilang Rp 22 Miliar
Baca juga: Istri Denny Cagur Makin Langsing, Turun 18 Kilogram Selama Tiga Bulan, Ternyata ini Kunci Suksesnya
Baca juga: Info Gempa Hari Ini: Mamuju Tengah Diguncang Gempa Magnitudo 5,1 dan Luwu Timur M 2,9

Dalam caption tertulis pengamanan lalu lintas berlangsung di lampu lalu lintas Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"06.30 Satlantas Jakpus melaksanakan pengaturan lalu lintas di TL Cempaka Putih, situasi lancar," tulis unggahan tersebut.
Namun warganet justru salah fokus dengan unggahan tersebut dan melihat polisi yang tak bermasker.
Akun bernama @SatriajiAditya pun memberikan komentar foto tersebut.
Ia meminta sang polisi sadar akan protokol kesehatan agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
"Tolong pak maskernya digunakan, minimal diturunkan kalau hendak swafoto. Jadilah pelopor bagi masyarakat tks," tulisnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo pun mengaku akan melakukan penindakan secara tegas kepada anggotanya yang tidak gunakan masker saat mengatur lalu lintas.
Baca juga: Donald Trump Malah Bikin Panas, Ngotot Tak Keluar Gedung Putih Setelah Joe Biden Menang di Pilpres
"Akan ditegur dan ditindak," ucap Sambodo saat dikonfirmasi.
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menyayangkan kejadian tersebut.