Bangka Barat Election
Belum Dapat Sertifikat Tanah, Warga Transmigran Mengadu ke H Badri Syamsu
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) selaligus Calon Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat, H Badri Syamsu mendapat aduan dari warga
Sebagai kabupaten dengan mayoritas warganya yang bekerja sebagai petani potensi ini harus dimaksimalkan," kata dia.
Sementara itu, warga transmigrasi Kecamatan Jebus, Suyani (49 tahun) mengatakan dirinya telah menggarap sawah selama enam tahun.
Sebelum mengikuti program transmigrasi, ia dijanjikan mendapatkan sertifikat tanah setelah bekerja paling cepat tiga tahun dan paling lambat lima tahun.
Kendati demikian, hingga sekarang Suyani belum mendapatkan sertifikat itu. Sehingga masa depannya tak menentu.
"Kalau ada sertifikat kan bisa digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank. Jadi kami mohon agar Pak Badri bisa membantu," kata dia.
Lebih lanjut, pria asal Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini mengapresiasi komitmen yang diberikan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Ia pun memberikan dukungan penuh agar dapat memenangkan pemilihan kepala daerah sehingga dapat menjalankan program-programnya.
"Beliau ini kami lihat sangat peduli kepada petani jadi banyak yang memberikan dukungan," kata dia.
Sebagai informasi, pada Pilkada Kabupaten Bangka Barat tahun 2020 PDI Perjuangan mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Markus dan H Badri Syamsu yang merupakan petahana.
Mereka mendapatkan dukungan dari enam partai koalisi yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Dua Hari Jelang Pilkada, Pj Sekda Bangka Barat Minta PNS dan PHL Tak Keluar Daerah |
![]() |
---|
H Badri Syamsu Genjot Kepemilikan BPJS Kesehatan untuk Nelayan |
![]() |
---|
Markus-Badri Bidik 14 Investor Baru Masuk Babar |
![]() |
---|
UMKM Jadi Perhatian H Badri Syamsu Pulihkan Ekonomi |
![]() |
---|
Warga Apresiasi Kinerja Markus-Badri Turunkan Kemiskinan |
![]() |
---|