Minat Tanaman Hias Meningkat, Penjual Ini Raup Omzet Rp 20 Juta Perbulan, Pengiriman Hingga ke Papua

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Bisnis tanaman hias ditengah pandemi terus memberikan dampak positif bagi para pembudidaya tanaman hias. Bahkan sampai saat ini bisnis tanaman hias terus mengalami peningkatan.

Hal ini dirasakan langsung oleh penjual sekaligus pengrajin tanaman hias, Benedicta Dwi Astuti.

Dia mengatakan sampai saat ini minat masyarakat terhadap tanaman hias terus mengalami peningkatan.

Sebelumnya selama pandemi omzet yang didapat berkisar antra Rp 7 juta selama bulan Agustus, namun sejak dua bulan terakhir terus mengalami peningkatan drastis yakni mencapai Rp 20 juta perbulan.

"Peningkatan ini mulai terjadi sejak 2 bulan terakhir, Alhamdulillah minat masyarakat terus meningkat terutama untuk jenis Caladium dan Episcia yang saat ini banyak di cari pembeli," kata Dwi kepada Bangkapos.com, Rabu (30/12/2020).

Harga tanaman hias yang ditawarkan ini bervariasi, yakni mulai dari Rp 50.000 sampai Rp 5 juta untuk Caladium dan untuk Episcia mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 500.000 untuk bibitnya.

Peningkatan omzet ini juga dirasakan oleh Agy Kurniawan penjual dan pengrajin tanaman hias.

Dia mengtakan sejak dua bulan terakhir penjualan tanaman hias di tempatnya terus mengalami peningkatan.

"Khususnya tanaman jenis Caladium dan Philodendron ditempat saya terus meningkat, terutama sejak bulan November dan Desember ini sampai-sampai permintaan konsumen ada yang tidak terpenuhi," ujarnya.

Bahkan dia mengatakan omzet yang di dapatkan dari jualan tanaman hias saat ini kurang lebih mencapai Rp 20 juta per bulan.