Gosip Selebritis

MYD Lakukan Ini Setelah Dikirim Gisel Video Syur, Terungkap Sosok Lawan Main Gisella di Adegan Panas

Gisel sempat mengirim video hubungan intimnya dengan MYD. Apa reaksi pria lawan main mantan istri Gading Marten?

Editor: fitriadi

BANGKAPOS.COM - Artis Gisella Anastasia atau Gisel sempat mengirim video hubungan intimnya dengan MYD, pria lawan mainnya di adegan syur.

Video syur itu dikirim Gisel via aplikasi ke ponsel rekan kerjanya itu.

Sebelumnya Gisel merekam adegan mesumnya bersama MYD di kamar hotel di Medan pada tahun 2017 silam.

Tiga tahun kemudian tepatnya akhir 2020 video itu bikin heboh publik karena bocor dan beredar viral.

Gisel dan MYD pun jadi tersangka setelah sang artis dan pria yang berprofesi sebagai wiraswasta itu mengakui merekalah pemeran video asusila itu.

Bagaimana reaksi MYD setelah dikirimi video syur oleh Gisel?

Baca juga: Video Syur Gisel, Apakah Mantan Istri Gading Marten Ditahan Setelah Jalani Pemeriksaan?

Baca juga: Terungkap Gisela Ternyata Sedang Dalam Kondisi Mabuk Saat Rekam Video Syur

Fakta baru kasus ini pun terungkap.

Polisi menyebutkan bahwa Gisel adalah pihak pertama yang menyebarkan video syur tersebut, yakni mengirimkan kepada MYD melalui Airdrop iPhone.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Gisel sendiri yang merekam video syur. Video itu kata Gisel untuk koleksi pribadinya.

Namun rupanya tak hanya untuk dikonsumsi Gisel seorang, mantan istri Gading Marten tersebut mengirim salinan file video tersebut kepada MYD, lawan mainnya di video tersebut.

Gisel mengirim video syur mereka lewat sebuah fitur pengiriman file 'AirDrop' yang ada di ponsel Iphone.

"Dikirim (video syur) melalui AirDrop," kata Yusri Yunus saat dihubungi awak media, Rabu (30/12/2020).

Kepada polisi, MYD juga mengakui bahwa ia menerima salinan video syur yang dikirim Gisel.

"Saudara MYD sempat menerima transfer video tersebut dari saudari GA melalui suatu aplikasi ke handphone MYD," kata Yusri.

Namun, kepada polisi MYD mengaku telah menghapus video tersebut setelah tujuh hari menerimanya dari Gisel.

"Saudara MYD mengaku setelah dia terima video tersebut dari GA, itu seminggu kemudian baru dihapus," ungkap Yusri.

Pihak kepolisian Polda Metro Jaya juga membenarkan kabar bahwa Gisella Anastasia lah yang merekam sendiri aksi mesumnya dengan Michael Yukinobu De Fretes.

Video syur tersebut direkam Gisel bersama MYD pada 2017 lalu di salah satu Hotel di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Memang dia (Giselle) yang merekam," lanjutnya.

Gisel sudah ditetapkan sebagai tersangka usai polisi melakukan gelar perkara atas kasus dugaan keterlibatan dalam video syur.

Baca juga: Berawal Ajakan Bertemu dari Gisel lalu ke Hotel, Begini kronologi Pembuatan Video Syur Gisel

Baca juga: Gisel Tersangka Kasus Video Syur, Apa Reaksi Roy Marten dan Gading Marten?

Hasil forensik menunjukkan bahwa Gisel memang pelaku dalam tayangan berdurasi 19 detik tersebut.

Oleh penyidik, Gisel dikenakan Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 8 UU No. 44 tentang Pornografi.

Kini, setelah ditetapkan sebagai terangka, Gisella Anastasia dan laki-laki dalam video tersebut akan akam dipanggil kembali oleh polisi sebagai tersangka.

Sosok MYD

Nama Michael Yukinobu de Fretes mendadak viral usai artis Gisella Anastasia alias Gisel ditetapkan jadi tersangka kasus video syur.

Sebab, diduga kuat Michael Yukinobu de Fretes alias MYD adalah pemeran pria dalam video mesum berdurasi 19 detik yang menjadi lawan main Gisel.

Michael Yukinobu de Fretes diketahui bukan berasal dari kalangan artis atau publik figur.

Lantas siapakan sosok Michael Yukinobu de Fretes?

Secuil informasinya bisa dilihat dari akun facebook bernama De Fretes Michael Yukinobu.

Dari hasil penelusuran, seperti pada profil Facebook miliknya, Michael Yukinobu de Fretes merupakan pria yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Bila benar dia berasal dari Medan, maka ini sama dengan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus yang menyebut video syur tersebut dibuat Gisel dan MYD di sebuah hotel di kota Medan, Sumatera Utara.

Selain itu, dalam akun facebooknya, Michael Yukinobu de Fretes juga menautkan lokasi tempat tinggalnya sekarang di Kakogawa, sebuah di Prefektur Hyogo, Jepang.

Dalam detail profilnya di Facebook, Michael Yukinobu de Fretes lahir pada 1 Agustus 1986.

Dia mencantumkan Universitas Tarumanagara dan SMA St. Thomas 1 Medan sebagai tempatnya menempuh pendidikan.

Dari berbagai unggahannya di facebooknya, Michael Yukinobu de Fretes terlihat hobi olahraga, mulai dari angkat beban hingga tergabung dalam tim basket.

Dia mengunggah momen saat mengikuti kompetisi basket.

Kata Polda Metro Jaya

Dugaan nama Michael Yukinobu de Fretes beredar setelah Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan inisial pemeran pria yang ada di dalam video syur tersebut.

Michael Yukinobu de Fretes adalah pria kelahiran 1 Agustus 1986.

Da lahir di kota Medan dan dalam sosial medianya, tertulis saat ini dirinya sedang tinggal di Jepang.

Kombes Pol Yusri Yunus sudah berencana memanggil keduanya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita akan kembali panggil saudara GA dan MYD untuk kita lakukan pemeriksaan tersangka," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa, 29 Desember 2020.

"Bahwa saudari GA mengakui dikuatkan lagi oleh ahli forensik yang ada, ahli ITE yang ada dan saudari GA mengakui dan juga saudara MYD mengakui bahwa memang itu yang ada di vdeo tersebut yang beredar di media sosial itu adalah dirinya sendiri dan terjadi sekitar tahun 2017 yang lalu disalah satu hotel di Medan," kata Yusri.

Tribunnews.com berusaha mengungkap sosok MYD, pemeran pria dalam video syur bersama Gisel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri tidak berkenan menjawab pertanyaan Tribunnews.com mengenai nama lengkap MYD.

"Pokoknya inisial MYD," ujar Kombes Yusri melalui sambungan telepon seluler, Selasa sore.

Terpisah, seorang perwira menengah, sumber informasi terpercaya di Polda Metro, membenarkan MYD adalah Michael Yukinobu de Fretes.

"Saya ingin mengonfirmasi, apakah MYD dalam kasus video syur Gisel adalah Mickael Yukinobu de Fretes?" tanya Tribunnews.com melalui WhatsApp.

"Itu sudah (benar nama Michael Yukinobu de Fretes, Red)," ujar sumber.

Oleh karena alasan kode etik penyidik dan aturan perundang-undangan, katanya, polisi menyebut insial, bukan nama lengkap tersangka.

Hingga berita ini ditulis, redaksi masih berusaha mencari konfirmasi dari MYD, namun belum diperoleh.

Motif Gisel dan MYD Rekam Video Syur

Terungkap kenapa Gisel dan MYD rekam adegan panas hingga psikolog ungkap soal libido dan kepuasan.

Gisella Anastasia atau Gisel sudah mengaku perempuan pemeran video syur bersama MYD adalah benar dirinya.

Mantan istri dari Gading Marten ini pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Adegan panas dalam video syur itu direkam Gisel dan MYD menggunakan handphone.

Video itu sempat dikirim Gisel ke handphone milik MYD sebelum akhirnya bocor ke publik.

Gisel dan MYD telah mengakui video yang beredar di medsos tersebut adalah dirinya.

"Saudari GA mengakui dan juga MYD mengakui bahwa memang video yang ada itu yang beredar di medsos adalah dirinya sendiri," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, dilansir Kompas.com, Selasa (29/12/2020).

Yusri Yunus mengungkap motif Gisel dan MYD merekam adegan asusila tersebut.

Gisel dan MYD merekam adegan asusila untuk dokumentasi pribadi.

"Kalau ditanya motif (merekam adegan), alasannya untuk dokumentasi pribadi," ujar Yusri.

Video syur Gisel dan MYD dibuat pada tiga tahun lalu, tepatnya pada 2017 di hotel kawasan Medan.

Terjadi pada 2017, saat itu Gisel masih menjadi istri sah Gading Marten.

Pasangan artis Gisel dan Gading diketahui menikah pada 2013.

Keduanya resmi bercerai di awal tahun 2019 lalu.

Gisel dan MYD terancam hukuman penjara paling rendah 6 bulan, serta maksimal hukuman 12 tahun penjara.

Keduanya disangkakan dengan pasal tentang kasus pornografi.

Pasal yang menjerat Gisel dan MYD adalah Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 28 dan atau Pasal 8 UU Nomor 44 tentang Pornografi.

Kenapa Orang Rekam Aktivitas Seksual Pribadi?

Dari kasus tersebut, muncul pertanyaan, mengapa orang merekam aktivitas seksual pribadinya?

Menanggapi hal itu, psikolog klinis dari Personal Growth, Diah Ayu mengatakan, hal yang mendasari seseorang untuk merekam aktivitas seksual sesungguhnya bisa berbeda-beda, dan tidak bisa digeneralisasikan.

"Jika ditilik dari sisi psikologi, tentu perlu pemeriksaan atau asesmen lebih lanjut untuk mengetahui akar sebenarnya," kata Diah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Namun secara umum, Diah mengatakan bahwa dasar seseorang merekam aktivitas seksualnya adalah karena hal tersebut bisa meningkatkan libido.

"Dengan merekam, bisa meningkatkan libido. Sehingga, ketika melalukan aktivitas seksual, perlu media lain (dalam hal ini merekam), untuk meningkatkan libido ataupun mencapai kepuasan," kata Diah.

Selain itu, Diah juga menyebut ada yang merekam aktivitas seksual mereka untuk sebatas koleksi pribadi.

"Hal yang mendasari ini pun sesungguhnya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah memang untuk koleksi pribadi saja atau ada kepentingan/keperluan lainnya," lanjut dia.

Namun, Diah menggarisbawahi bahwa jika ingin merekam aktivitas seksual, tentu harus berdasarkan consent atau persetujuan dari masing-masing pihak.

"Karena dalam melakukan aktivitas seksual seharusnya sudah berdasarkan kesepakatan tiap pihak, termasuk hal yang terjadi di dalam aktivitas tersebut, misal merekam," kata Diah.

Dia mengatakan, persetujuan dari masing-masing pihak sangat dibutuhkan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi.

"Jelaskan pada pasangan mengapa atau tujuan ingin merekam apa, dan tanyakan persetujuannya. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi," kata Diah.

Selain itu, Diah mengatakan bahwa faktor keamanan juga perlu diperhatikan. Dalam hal ini keamanan dari video hasil rekaman.

"Perlu diperhatikan juga dalam penyimpanan video atau rekaman aktivitas seksual tersebut. Simpan di tempat yang tidak bisa diakses oleh orang lain," kata Diah.

"Jangan menyimpannya secara sembarangan, untuk mencegah penyalahgunaan dari oknum yang tidak bertanggungjawab," imbuhnya.

Diah mengatakan, jika memang sudah ada pembicaraan dan persetujuan dari masing-masing pihak, maka merekam aktivitas seksual bisa dilakukan.

"Tentunya dengan tetap memperhatikan kenyamanan pasangan, dan keamanan dari penyimpanan hasil rekaman," kata Diah. (Tribunnews.com/Indah Aprilin, Tribunjakarta.com/Kompas.com, Jawahir Gustav Rizal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved