Nelayan Desa Kulur Tewas Tenggelam, Perahu Korban Dihantam Ombak Tiga Meter Saat Hujan Badai di Laut

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Arazi (56) warga Desa Kulur, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah ditemukan tewas tenggelam di laut Nadi Desa Perlang, Sabtu (2/1/2021).

Dia tenggelam setelah perahunya diterjang ombak setinggi tiga meter.

Saat kejadian selain ombak setinggi 3 meter, kondisi cuaca juga disertai badai dan hujan deras yang menghantam perahu Araz sehingga tenggelam.

Kapolsek Lubuk Besar, Iptu Muhammad  Boy Akbar mengatakan jasad Arazi, nelayan Desa Kulur ini ditemukan di Pulau Gusung Timur, Dusun Nadi Desa Perlang.

"Saat ditemukan, nelayan asal Kulur (Arazi) sudah tak bernyawa lagi di pulau Gusung Timur," ungkap Boy, Minggu (3/1/2021).

Berdasarkan kronologi kejadian menurut Boy, Arazi saat berangkat dari rumahnya sekitar jam 16.50 WIB.

"Sekitar pukul 16.50 WIB ia (Arazi-red) berpamitan dengan keluarga hendak berangkat ke laut mencari ikan dan sotong. Kemudian bertolak dari laut Desa Kulur Ilir petang itu," kata Boy.

Pada pukul sekitar 01.30 WIB dini hari Sabtu (2/1) terjadi perubahan cuaca.

"Perahu yang di gunakan Arazi berada di sekitar laut Nadi tersebut diduga terkena hantaman ombak setinggi 3 meter disertai badai dan hujan deras sehingga Arazi tenggelam bersama perahunya," jelas Boy.

Dikatakan Boy, perahu Arazi ditemukan oleh Mawan di laut Kayu Ara Desa Perlang sekira pukul 02.00 WIB. Kemudian menelpon Sumaryono guna memberitahukan peristiwa perahu Arazi. 

"Kemudian jasad Arazi ditemukan di Pulau Gusung Timur, Dusun Nadi tersebut," ungkap  Boy.

Menurut Boy, jasad Arazi dibawa ke rumah duka di Desa Kulur, dan pada pukul 16.00 WIB langsung dimakamkan oleh keluarganya.

( Bangkapos.com / Widodo )