Advertorial
BPJS Kesehatan Berikan Apresiasi Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur Pertahankan UHC
BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang menyerahkan sertifikat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kar
BANGKAPOS.COM , BANGKA -- BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang menyerahkan sertifikat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat kepada Bupati dan Wakil Bupati Belitung dan Belitung Timur, Jumat (15/1). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di masing-masing Kantor Bupati Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Belitung dan Pps. Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Dicky Permana Putra menyampaikan apresiasi atas komitmen dari pihak pemerintah kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang mendukung penuh cakupan kesehatan semesta dalam Program JKN-KIS.
“Selama lebih dari tiga tahun sejak 2018 lalu, Cakupan Semesta atau UHC dalam Program JKN-KIS berhasil dicapai oleh Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Belitung dan Belitung Timur dalam mempertahankan komitmen hingga saat ini cakupan kepesertaan tetap melampaui 95 persen penduduk yang terdaftar dalam program JKN-KIS,” sebutnya.
Dicky yakin perlindungan Program JKN-KIS akan semakin luas dirasakan oleh masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah. “Diharapkan cakupan kepesertaan semesta bagi seluruh penduduk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga membuka akses jaminan kesehatan yang mudah bagi masyarakat,” tambahnya.
Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza menerima sertifikat UHC dari Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang, Dwi Brilyani Sandy. Yuslih mengatakan sertifikat UHC ini sudah diterima Beltim ke tiga kalinya sejak 2018. Ini adalah komitmen daerah dalam memberikan hak warganya dalam bidang kesehatan.
“Saya pikir ini sangat baik untuk masyarakat karena bisa lebih mempermudah dan mengefisienkan waktu dalam mengakses layanan kesehatan,” ujar Bupati Yuslih.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan ini semaksimal mungkin supaya masa depan generasi Beltim semakin sehat. “Tapi tetap terus menjaga kesehatan,” katanya.
Di tempat terpisah, Dicky menyerahkan sertifikat UHC juga kepada Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin di ruang kerja Wakil Bupati. Burhanudin mengatakan sektor kesehatan menjadi prioritas pemerintah sudah sejak lama sesuai hasil evaluasi kita dari pertama kali penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Pemda.
Ia menilai UHC sebagai bukti bahwa pemerintah berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan. “Alhamdulillaah di Beltim masyarakatnya langsung bisa urus BPJS Kesehatan tanpa nunggu lama-lama. Kalau daerah yang belum UHC biasanya 14 hari pengurusan, kalau kita langsung terdaftar,” kata Burhanudin yang biasa disapa Aan.
Aan berharap ke depan Pemda dan BPJS Kesehatan lebih meningkatkan komitmen dan terus mengevaluasi hak dan kewajiban dalam peningkatan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. “Kami dari pemda juga butuh kritik. Intinya adalah kita ingin kemudahan untuk masyarakat. Karena saya yakin setiap kesulitan pasti ada kemudahan di baliknya,” ujar Aan.
Sementara itu, Bupati Belitung yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung H. MZ Hendra Caya menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten Belitung dalam kepesertaan JKN-KIS. “Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan atas prestasi Pemerintah Kabupaten Belitung mempertahankan UHC dalam Program JKN-KIS, tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kami,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk mencapai UHC agar semua orang memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa hambatan finansial, “Dengan adanya perkembangan seperti itu mudah-mudahan masyarakat Belitung lebih mudah lagi mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan wujud komitmen dari Pemerintah Kabupaten Belitung dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi penduduknya,” tutupnya.
Per Januari 2021, penduduk Kabupaten Belitung yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS mencapai 95,46% atau 166.637 dari 174.567 penduduk dan Kabupaten Belitung Timur mencapai 95,66 persen atau 120.523 dari 125.991 penduduk terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat. (adv/s1)