UNDP : 9 dari 10 UMKM Alami Penurunan Permintaan Selama Pandemi Covid-19
Laporan tersebut menegaskan keganasan dan kedalaman pandemi COVID-19 bagi perekonomian Indonesia
BANGKAPOS.COM, JAKARTA- Sembilan dari sepuluh usaha mikro, kecil dan menengah UMKM) di Indonesia mengalami penurunan permintaan produk mereka selama pandemi COVID-19.
Sementara lebih dari 80 persen telah mencatat keuntungan yang lebih rendah, menurut laporan baru oleh Progam Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa/United Nations Development Programme (UNDP) dan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia.
Laporan bersama diluncurkan hari ini dalam sebuah acara online yang melibatkan dialog dengan Mohammad Rudy Salahudin dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohamad Dian Revindo dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia, Irma Sustika dari Womenpreneur Community dan presentasi laporan oleh Ekonom UNDP Indonesia, Rima Artha Pratama.
Laporan tersebut menegaskan keganasan dan kedalaman pandemi COVID-19 bagi perekonomian Indonesia yang mengalami perlambatan pada tahun 2020.
Laporan tersebut melibatkan 1.180 UMKM yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia, termasuk yang berada di luar pulau Jawa.
Dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2020 dengan metode wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa wirausahawan perempuan - yang seringkali tidak memiliki akses pendanaan, juga mengalami kemunduran.
Lebih dari 37 persen UMKM milik perempuan mengalami kerugian pendapatan - antara 40 dan 60 persen.
“Temuan ini memberi kita peluang dan petunjuk yang sangat dibutuhkan yang diperlukan untuk rencana pemulihan nasional. Pandemi ini menawarkan peluang bagi sektor UMKM untuk mengambil peran utama dalam transisi Indonesia menuju model yang lebih hijau dan lebih inklusif,” kata Sophie Kemkhadze, Deputy Resident Representative UNDP Indonesia dalam rilis yang diterima Bangkapos.com, Kamis (21/1/2021).
“Dengan hanya sembilan tahun tersisa hingga 2030, kita sekarang menghadapi tantangan untuk membangun jalur ke depan pasca pandemi sambil mempertahankan pencapaian kita,” tambahnya.
Ini Alasan Amanda Manopo Pemeran Andin Tak Lagi Syuting Ikatan Cinta, Ini Calon Penggantinya |
![]() |
---|
Sosok Orangtua Felicia Tisue yang Sebut Sejajar dengan Jokowi, Ternyata Bukan Orang Sembarangan |
![]() |
---|
BKN Umumkan Sistem Baru Penerimaan CPNS 2021, Hasil Seleksi SKD dan SKB Langsung Diolah Sistem |
![]() |
---|
Kabar Baik Bagi Pelanggan PLN Nonsubdisi, Pemerintah Lakukan Penyesuaian Tarif Listrik April-Juni |
![]() |
---|
Mata Pelajaran Agama Akan Dihapus Jadi Pendidikan Akhlak dan Budaya, Kok Bisa Diganti Mas Nadiem? |
![]() |
---|