Yusril Ihza Mahendra Berduka, Sahabat Baiknya yang Kerap Menemani Menyusuri Hutan, Meninggal Dunia

BANGKAPOS.COM - Tokoh gaek nasional yang juga pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra asal Manggar, Kabupaten Belitung Timur, berbagi kabar duka.

Sahabat baiknya, Ir Andrianto Putra bin Markam, meninggal dunia.

Yusril Ihza Mahendra membagikan kabar duka ini di halaman facebooknya.

Sosok Ir Andrianto Putra bin Markam bukanlah orang sembarangan.

"Telah berpulang ke Rahmatullah sahabat baik saya Ir Andrianto Putra bin Markam di Kelapa Kampit, Belitung pagi ini jam 6.00. Tidak diketahui musabab almarhum berpulang begitu tiba-tiba. Semuanya sudah menjadi ketetapan Allah Yang Maha Kuasa. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun," tulis Yusril Ihza Mahendra di laman facebooknya, Minggu (24/1/2021)

Yusril Ihza Mahendra bercerita ia memanggil sahabat baiknya itu dengan sapaan 'Andre'.

"adalah seorang periang dan ramah pada sesama. Sejatinya dia seorang Geologist, namun suka sekali malang melintang masuk hutan. Saya sering pergi ke hutan bersamanya. Dia orang baik. Kalau salah sedikit, cepat sekali minta maaf," ujarnya 

Yusril Ihza Mahendra menyebut, dia dan almarhum Andre terakhir berkomunikasi sekitar seminggu yang lalu.

Saat itu, Yusril Ihza Mahendra meminta almarhum Andre mencari Karim dan Geribi di Manggar, ibu kota kecamatan Belitung Timur.

"Dia menemui kedua teman saya masa kecil itu dengan perasaan suka cita. Kini teman saya itu telah pergi. Saya sangat berduka cita. Saya berdo'a ke hadirat Allah SWT semoga menerima segala amal kebajikannya dan mengampuni segala kekhilafannya. Semoga seluruh keluarga Almarhum dikaruniai dengan kesabaran dan tawakkal atas wafatnya almarhum," tutur Yusril