Berita Bangka Tengah

Pemilik Pangkalan Gas Elpiji Sebut Beli Gas Harus Pakai KK Atau KTP

Devika Agustaria mengungkapkan masyarakat yang ingin membeli tabung gas harus membawa kartu keluarga (KK) paling tidak KTP.

Penulis: Widodo | Editor: khamelia
Bangkapos.com/Widodo
Pendistribusian gas elpiji 3 kg ke pangkalan gas, Kamis (4/2/2021) 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Satu di antara pemilik pangkalan tabung gas elpiji 3 kg di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Devika Agustaria mengungkapkan masyarakat yang ingin membeli tabung gas harus membawa kartu keluarga (KK) paling tidak KTP.

Hal itu diakuinya karena harus ada laporan terkait data dari tabung gas elpiji baik yang didistribusikan dari SPBE dan yang dibeli oleh masyarakat.

"Beli Gas harus pakai KTP atau Kartu Keluarga untuk laporan ke pihak Pertamina, tapi sebelumnya laporan ke agen dulu," katanya kepada Bangkapos.com, Kamis (4/2/2021).

"Laporan tersebut supaya penggunaan gas elpiji 3 kg sesusai dan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," lanjutnya.

Devika mengatakan, jatah untuk satu orang pembeli dalam setiap bulannya paling banyak 3 tabung gas.

"Untuk rumah tangga dijatah setiap bulannya hanya 3 tabung gas elpiji, lebih dari itu tidak diperbolehkan," ucapnya.

Lanjutnya, Pangkalan Gas Elpiji 3 kg miliknya biasanya didistribusikan 2 kali dalam seminggu kadang 1 kali dalam seminggu.

"Biasanya dua kali, tapi kalau Minggu ini hanya satu kali biasanya memang ada kena satu kali dalam seminggu," ujarnya.

Dia menjelaskan, alasan datang ada yang dijatahkan sekali dalam satu Minggu karena saat ini gelombang laut tinggi  sehingga tidak banyak didistribusikan ke setiap pangkalan gas.

"Alasan mereka dari pihak SPBE karena gelombang tinggi dan angin kencang, kemudian pengisian gas dari SPBE dan kapalnya lambat kapal sehingga Minggu ini hanya satu kali didistribusikan," jelasnya.

"Jatah 100 tabung per sekali datang, tidak menentu tergantung kesulitan atau tidak gas elpiji 3 kg tersebut, kadang ada yang 80 dan 60 sekali datang," lanjutnya.

Terkait beredar isu di masyarakat mengenai langka nya gas elpiji 3 kg, diakuinya tidak begitu langka, sebab di pangkalan gas nya sendiri datangnya normal setiap jadwal.

"Menurut saya tidak langka, karena di pangkalan gas saya tepat waktu. Hanya saja memang Minggu ini hanya satu kali karena faktor cuaca juga," sebutnya.

Kemudian untuk harga di pangkalan gas Elpiji 3 kg miliknya Rp 18 ribu.

(Bangkapos.com / Widodo)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved