Advertorial
Syainuddin Dilantik sebagai Dirut Jamkrida Bangka Belitung, Ini Pesan Wagub Babel
keberlangsungan usaha kerakyatan dan terhindari dari lintah darat dalam peminjaman modal usaha. Diakuinya
BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Syainuddin dilantik dan diambil sumpah jabatannya, sebagai Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Babel, di Ruang Pertemuan Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, Rabu (3/2/2021).
Pelantikan ini dipimpin langsung Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah.
Abdul Fatah mengatakan, pembentukan Jamkrida Babel ini, untuk keberlangsungan usaha kerakyatan dan terhindari dari lintah darat dalam peminjaman modal usaha.
Diakuinya, perlu dilakukan suatu kondisi pendekatan dan akses keuangan kepada masyarakat dalam hal permodalan.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal, kegiatan hari ini yang kita lakukan sebagai bentuk konsolidasi dengan badan usaha daerah, diharapkan mampu menjalankan bisnis untuk memberikan kemudahan berusaha bagi masyarakat,” jelas Abdul Fatah.
Ia meminta seluruh tataran, yakni direktur sampai komisaris harus meningkatkan pelayanan tentang permodalan dalam menunjang usaha masyarakat.
“Selamat atas pelantikan Syainuddin. Kami tuntut seluruh tataran, mari kita bantu rakyat dalam mengembangkan usaha. Selamat bekerja untuk masyarakat dan mari menolong masyarakat di Bangka Belitung,” jelasnya.
Direktur Utama BUMD PT Jamkrida Babel, Syainuddin mengaku akan melakukan empat target dan strategi dalam menjalankan program kerjanya.
“Pertama, target saya alokasi kantor dulu, Jamkrida ini adalah perusahan keuangan non perbankan dan jasa. Kita harus bisa dilihat oleh masyarakat dan terutama mitra bisnis kita. Jadi saya harap ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah,” kata Syainuddin.
Strategi kedua, memperkuat aspek pemasaran, punya bisnis yang bisa menjadi jembatan atau penghubung calon debitur atau nasabah dengan perbankan. Lalu yang ketiga yaitu meningkatkan pelayanan mutu.
Serta strategi keempat, sasaran untuk meningkatkan kualitas kemampuan SDM, ditingkat managemen dan pemasaran.
“Saya berharap dengan saya dipilih sebagai direktur, Insya Allah makin berkembang dan maju. Satu tahun atau dua tahun kedepannya, kita akan bentuk Jamkrida unit syariahnya,” harap Syainuddin.
Ia menjelaskan dana modal Jamkrida Babel saat ini berada pada angka Rp 35 miliar. Terdiri dari Pemprov Babel, Pemkab Bangka Tengah, Pemkab Belitung dan Pemkab Bangka.
“Saya berharap ke depannya juga, agar pemerintah daerah tingkat dua yang belum ikut serta dalam penyetoran modal Jamkrida akan ikut serta. Ini merupakan produk perusahaan daerah yang harus kita kembangkan dan besar didaerah tersebut. Saya berharap ada peningkatan modal kedepannya,” jelasnya.
Pihaknya mengakui dari informasi yang diperoleh akan ada tambahan modal dari Pemprov Babel, dengan angka kurang lebih Rp 50 miliar.
“Tetapi pencairannya itu berjenjang. Untuk tahun ini misalnya Rp 15 miliar, tahun depan Rp 15 miliar, tahun selanjutnya Rp10 miliar kemudian tahun selanjutnya lagi Rp 10 miliar, jadi total keseluruhan Rp 50 miliar. Saya berharap semakin besar kita, maka akan semakin besar juga memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Syainuddin. (adv/s2/bow)