Virus Corona di Bangka Belitung
Masyarakat yang Tidak Divaksin Miliki Resiko 3 Kali Lebih Tinggi Terkena Covid-19
Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan bagi orang atau pasien yang pernah terkonfirmasi
BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan bagi orang atau pasien yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 maka belum bisa dilakukan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
"Mayoritas orang yang pernah terinfeksi Covid-19 memiliki kekebalan terhadap paparan Covid-19 selama periode tertentu. Sehingga saat ini belum menjadi prioritas untuk pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia dibandingkan dengan orang yang belum pernah terkena Covid-19," kata Boy Yandra kepada Bangkapos.com, Minggu (21/02/2021).
Diungkapkan Boy Yandra, jadi mereka yang tidak divaksinasi memiliki resiko tiga kali lebih tinggi terkena wabah Covid-19 menurut Prof Dr dr Sisi Kartasasmita dari IDI pusat," kata Boy Yandra.
Ditambahkannya, jadi bagi orang yang tidak disuntik vaksin Covid-19 mempunyai resiko lebih tinggi terkena penularan wabah Covid-19.
"Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melakukan penyuntikkan vaksin Covid-19 yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai kelompok yang diprioritaskan," harap Boy Yandra.
Diungkapkannya dari pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi tenaga nakes dan nonnakes pelayanan di Kabupaten Bangka sampai dengan saat ini sudah berjumlah 2.941 orang dari 3.140 sasaran atau sudah terealisasi sekitar 93.60 persen.
"Jadi sisa untuk tenaga nakes dan nonnakes pelayanan hanya tinggal 190 orang lagi,” kata Boy Yandra.
Diungkapkannya, manfaat vaksinasi Covid-19 ialah untuk melindungi kita dari orang di sekitar agar penyebaran wabah Covid-19 dapat dicegah dengan baik.
Sedangkan untuk kelompok dua atau petugas pelayanan publik akan menerima vaksin Covid-19 selanjutnya, yaitu golongan lansia, pedagang pasar, tokoh agama, anggota DPRD, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, tenaga pendidik, tokoh agana, petugas transportasi, pekerja pariwisata, atlet dan pekerja media.
"Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi kekompok kedua akan dimulai dan masih pengumpulan dan revisi data, semoga bisa cepat dilaksanakan," harap Boy Yandra.
Ia mengharapkan agar Kabupaten Bangka cepat kembali ke zona aman atau zona hijau.
“Kekebalan pasca disuntik vaksin Covid-19 adalah pada hari pertama sampai hari ketujuh mendapatkan imunitas yang kuat, kemudian di hari keempat belas diberikan suntikan dosis kedua dan di hari ke 28 maka imunitas sudah tercapai penuh," jelas Boy Yandra.
Boy Yandra mengimbau meskipun sudah dilakukan penyutikkan vaksin Covid-19, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan baik dan benar, yakni 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
(Bangkapos.com/Edwardi)
vaksinasi covid-19
vaksin covid
Suntik Vaksin Covid
Virus Corona di Bangka
Update Covid-19 di Bangka
Bangka Belitung
UPDATE Sepekan Ini Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka 123 Orang, Sembuh 122 Orang |
![]() |
---|
Kabar Duka, Pasien Covid Berusia 46 Tahun di Bangka Barat Meninggal Dunia, Tak Ada Penyakit Penyerta |
![]() |
---|
Harapan Petugas Smile Air Kepala Tujuh, Zulhariansyah Minta Perhatian Pemkot Pangkalpinang |
![]() |
---|
Harapan Wawan di Masa Pandemi Covid-19, Butuh Peran Perusahan Plat Merah dan Swasta |
![]() |
---|
Update Kasus Covid-19 di Bangka Tengah, Tambah 8 Kasus Baru, Kecamatan Pangkalan Baru Tertinggi |
![]() |
---|