Orang Kaya Baru Desa Sumurgeneng Kini Ramai-ramai Bangun Rumah Mewah di Kawasan Relokasi
Para orang kaya baru di Desa Sumurgenang kini ramai-ramai membuat rumah mewah| mereka juga membeli tanah hingga deposito dan tetap jadi petani.
"Saya dapat Rp 17 miliar dari jual 2,2 hektar lahan. Tetapi kita tetap bertani," beber pria yang sempat menolak penjualan tanahnya.
Warga lain juga menyatakan sama, Wantono (40) masih terlihat beraktivitas layaknya petani pada umumnya.
Ia juga terlihat menjemur jagung hasil panennya di sebuah halaman atau pelataran kosong.
Pria satu anak tersebut mendapat Rp 24 miliar lebih dari penjualan lahan 4 hektare, uang digunakan untuk beli mobil dan tanah serta deposito.
Bahkan tanahnya masih sisa 3 hektare, sisa tanah bakal digunakan untuk bertani dan sebagian disewakan.
"Ya masih tetap bertani, karena memang dari kecil bertani," pungkasnya.
Baca juga: Tarsimah Tak Punya Lahan untuk Dijual ke Pertamina, Ia Hanya Bisa Melihat Tetangganya Kaya Mendadak
Sementara itu, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, warga yang menjual lahannya memang ada yang dibelikan tanah lagi.
Jadi misal lahan pertaniannya dijual, maka ia bisa kembali bertani dengan membeli lahan yang baru.
Selain itu juga untuk membeli mobil, bangun rumah dan ditabung maupun usaha.
"Ya ada yang beli tanah sawah untuk bertani, ada yang beli di desa ataupun luar desa. Untuk di Sumurgeneng ada 840 KK, warga yang menjual tanah sekitar 225," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Potret Warga di Kampung Miliarder Tuban, Tetap Bertani Meski Kaya Mendadak dan Setelah Kompensasi Cair, Rumah-Rumah Mewah Bermunculan di Lahan Terdampak Kilang Pertamina di Tuban
Inilah Nama Putra Wali Kota Pangkalpinang, Pria Asal Sungailiat Ini Beruntung Raih Iphone 12 |
![]() |
---|
Kisah Siswi SMP yang Ketagihan Berhubungan Badan dan Layani 25 Pria Gara-gara Alami Kenyataan Ini |
![]() |
---|
Terbukti Zina, Dua Remaja Menangis Kesakitan dan Terjatuh Saat Dihukum Cambuk Sebanyak 200 Kali |
![]() |
---|
Pasangan Muda-mudi Panik Pintu Hotel Digedor Satpol PP, Diduga Lagi Telanjang saat Berbuat Dosa |
![]() |
---|
Diberlakukan GeNose, Penjualan Rapid Antigen Turun, Klinik Prodia Beri Potongan Jadi Rp225 Ribu |
![]() |
---|