Berita Pangkalpinang
Cabai Semakin Pedas, Pedagang Berbahan Cabai Kelimpungan, Akui Keuntungan Lebih Tipis
Harga Cabai rawit atau caia kecil merangkak naik di pasar induk Kota Pangkalpinang.
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Harga cabai rawit atau cabia kecil merangkak naik di Pasar Induk Kota Pangkalpinang.
Kenaikan harga cabai ini membuat pedagang yang banyak berbahankan cabai ini kelimpungan karena turut berdampak terhadap harga makanan yang dijual.
Resya pedagang makanan Saiap-Saiap Patah yang menggunakan sambal berbahan baku cabai ini mengaku dengan harga cabai saat ini keuntungan yang didapat lebih sedikit dari biasanya.
"Tentu ada pengaruhnya harga cabai naik ini, terutama dari segi keuntungnya lebih tipis dari biasanya," ungkap Resya kepada Bangkapos.com, Selasa (23/2/2021).
Meskipun harga cabai tinggi, kata Resya ia tetap konsistem dalam hal penyajian bahan baku, bahkan sama sekali tidak mengurangi jumlah cabai yang digunakan.
"Harga cabe memang sudah naik, tapi kita utamakan disini kualitas dari awal usaha. Jadi meski harga tinggi Alhamdulillah kualitas tidak dikurangkan. Karena itu akan berpengaruh kuat dalam pasar kita, terutama untuk menjamin kepada pelangan," kata Resya kepada Bangkapos.com, Selasa (23/2/2021).
Dia mengungkapkan keuntungan yang di dapatkan saat ini berada pada kisaran Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per harinya.
"Kalau biasanya bisa keuntungan bisa lebih dari ini. Kadang juga selama pandemi cuman Rp90 ribu, tetapi Alhamdulillaah untuk modal selalu tercukupi," ungkap Resya.
Hal yang sama juga diakui oleh bisnis Ayam Geprek di jalan Jendral Sudirman. Pengelolah Ayam Geprek Gold Chick Alpian menyebutkan bahwa pihaknya tidak mengurangi jumlah cabai yang digunakan.
"Karena kita ini bisa request level tingkat pedasnya jadi tidak berpengaruh dan tidak ada pengurangan. Paling untuk yang tidak reques level jumlah cabai yang kita sediakan memang porsinya sambalnya standar," kata Alpin.
Diakuinya dengan harga cabai yang tinggi ini memang sedikit pengaruh terhadap keuntungan, khususnya bisnis yang bayak menggunakan bahan baku cabai.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
harga cabai di pangkalpinang
Harga Cabai di Bangka Belitung
harga cabai
Pedagang
Cabai Rawit
Saiap-Saiap Patah
Bangka Belitung
Harga Cabai Rawit Selangit, Pedagang Tak Berani Stok Banyak |
![]() |
---|
Harga Cabai Semakin Pedas, Akademisi UBB Beri Saran Ini Bagi Petani di Bangka Belitung |
![]() |
---|
Polisi Berikan Bantuan ke Posko GPS Babel, Peduli Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Pariwisata Pangkalpinang Difokuskan di Pantai Pasir Padi, Ini Kata Dewan DPRD Kota Pangkalpinang. |
![]() |
---|
Ingat ! Limbah Masker Bekas Pakai Bisa Menularkan Virus Corona Bila Dibuang Sembarangan |
![]() |
---|