Kembangkan Tanaman Hutan Raya Menumbing, Ini Upaya yang Dilakukan Tahura DLH Bangka Barat

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, sebelumnya diketahui mempunyai banyak rencana pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Menumbing. 

Plt Kabid Taman Hutan Raya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Barat, Bambang Yusdianto mengatakan, rencana itupun masih tertunda karena masih terbenturnya keterbatasan anggaran pada pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bangka Barat.

"Program dari pusat sih banyak, kalau melihat keadaan dengan anggaran di daerah, mereka monggo saja. Mereka juga melihat daerah apa yang bisa diperbuat kita," jelas Bambang kepada Bangkapos.com, Selasa (23/2/2021).

Pengembangan yang sudah dilakukan pihaknya sendiri sampai saat ini, dikatakannya, yakni berkerjasama untuk pengembangan pariwisata dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat.

"Dengan PDAM Tirta Sejiran Setason juga yang membutuhkan sumber air baku di Bukit Menumbing. Karena selama ini yang ada Tahura di Indonesia yang mengelola itu lingkungan hidup. Jadi, karena kita sebelumnya sudah dijalankan oleh dinas pariwisata, memang mereka harus kerja sama dengan kita," ungkap Bambang.

Selain itu pengembangan yang dilakukan menjalin kerja sama dengan pihak provider seluler yang telah mendirikan tower di kawasan tersebut.

"Kami juga sedang mengejar, ada pihak pemancar televisi. Mereka sama sekali belum ada respon dari mereka," ucapnya.

"Tidak kalah penting juga, soal penanaman kembali lahan hutan yang rusak akibat penambangan liar," kata Bambang.

DLH melalui bidang Tahura juga akan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta awak media untuk membentuk suatu forum perlindungan hingga pengembangan.

"Kita bertahap dengan anggaran terbatas, yang mana dulu kita kerjakan. Tantangannya berat, karena pemerintah pusat minta terus apa kegiatan di Tahura Menumbing ini," ungkap Bambang.

(Bangkapos.com/Ramandha)