Pengantin Wanita Ini Saksikan Para Undangan Tewas Satu per Satu di Pesta Pernikahannya
Pengantin wanita menari bahagia dari mobil pengantin, sebelum kecelakaan memilukan terjadi di depan matanya . . . .
Di belakang pengantin terlihat seorang pria tercampak ke tanah.
Kondisi sekitar mobil pengantin menjadi ricuh, dengan teriak ketakutan.
Rupanya sebuah kecelakaan terjadi dekat dengan mobil pengantin.
Sebuah kendaraan menabrak kerumunan tepat di sebelah mobil pengantin.
Insiden memilukan itu menyebabkan seorang meninggal dunia dan setidaknya 12 orang terluka parah.
Polisi segera datang ke tempat kejadian dan memberikan bantuan.
Baca juga: Ini Alasan Kenapa Perlu Bersihkan Ranjang Sebelum Tidur, Ada 7 Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Tidur
Baca juga: Artis Bollywood Kareena Kapoor Melahirkan di Usia 40, Terlihat Awet Muda, Ternyata ini Rahasianya
Baca juga: Rachel Vennya Langsung Murka, Perceraiannya sama Niko Disebut Settingan, Berikan Balasan Menohok ini
Baca juga: Sophia Latjuba Ajak Abdee Slank Saat Datang ke Pernikahan Mantan Suami, Bakal Spesial Seperti Ariel?
Korban meninggal dunia diketahui berusia 42 tahun bernama Pramod Kumar, sepupu pengantin pria.
Sedang 12 lainnya yang luka-luka segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Setelah itu, seorang dari mereka dipindahkan ke rumah sakit lain di kota Meerut.
Pengantin pria mengaku terkejut dan membagikan kondisi setelah kejadian.
Ia pun menceritakan detik-detik kejadian hingga para korban yang merupakan anggota keluarganya sendiri.
Melansir dari Kompas.com, kejadian serupa juga pernah terjadi di Nigeria.
Sebuah pesta pernikahan berubah jadi tragedi berdarah setelah sekelompok pria misterius menembaki para tamu dan menewaskan 18 orang.
Orang-orang bersenjata itu mengendarai sepeda motor dan menyerbu desa Kukum-Daji di distrik Kaura, Minggu malam (19/7/2020).
"Para pria bersenjata itu membunuh 18 orang di pesta pernikahan dan melukai 30 lainnya, kebanyakan dari mereka adalah anak muda," terang Bege Katuka Ayuba kepala administrasi di distrik itu, kepada AFP.