Berita Bangka Selatan
Kepala Desa Rias Tegaskan Menolak Usulan Aktivitas Tambang PIP dan KIP
Kepala Desa Rias, A. Gani menegaskan menolak adanya usulan aktivitas tambang KIP maupun PIP di Perairan Desa Rias.
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kepala Desa Rias, A. Gani menegaskan menolak adanya usulan aktivitas tambang KIP maupun PIP di Perairan Desa Rias, Kamis (25/2/2021).
Melalui surat yang ia tanda tangani, A. Gani menyebutkan penolakan ini dilakukan demi mencegah adanya aktivitas tambang di Laut Dusun Rias dan Laut Pumpung.
"Setelah adanya penolakan masyarakat, khususnya di Dusun Rias dan Laut Pumpung kami menolak adanya pengusulan aktivitas tambang," ujar A. Gani saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon.
Dari dua dusun ini, lanjut A. Gani, total keseluruhan rukun tetangga (RT) yang menolak ada 10 RT di mana masing-masing dusun ada 5 RT.
Sebelumnya pada Selasa, (23/2/2021) diberitakan sejumlah perusahaan tambang timah Ponton Isap Produksi (PIP) kembali mengajukan pengusulan persetujuan untuk beraktivitas di Perairan Laut Desa Rias.
Namun demikian A. Gani mengakui jika pengusulan ini masih dalam proses penjajakan kepada masyarakat yang nantinya akan terdampak secara langsung.
Ia menambahkan dari proses penjajakan yang dilakukan di dua dusun di Desa Rias, dua dusun tersebut menolak pengusulan yang diajukan.
Gani menyatakan penolakan ini lantaran adanya sikap abstain dan penolakan langsung di tengah masyarakat.
"Dari hasil penjajakan yang kita lakukan di dua dusun, satu dusun memilih abstain sedangkan satu dusun lagi masyarakatnya menolak," tegasnya.
(Bangka Pos/Jhoni Kurniawan)
Demo di Kantor Lurah Tanjung Ketapang, Tandatangan Tidak Berlaku Hingga Ada Sosialisasi Terbuka |
![]() |
---|
Kantor Lurah Tanjung Ketapang Didatangi Nelayan, 30 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga Keamanan |
![]() |
---|
Upah Honorer Belum Dibayarkan, Bupati Bangka Selatan Desak Kepala OPD Agar Jangan Lamban! |
![]() |
---|
Ratusan Nelayan Datangi Kantor Lurah Tanjung Ketapang, Pertanyakan Pengumpulan Tandatangan |
![]() |
---|
Upah Tenaga Honorer di Bangka Selatan Belum Dibayar Seluruhnya, Riswady: Baru 8 OPD |
![]() |
---|