Buaya Berkaki Buntung Mati Setelah Ditangkap, Warga Sebut Soal Larangan Adat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Buaya muara berkaki buntung sebelah kanan belakang ini dipasung oleh warga Kampak, Jerambah Gantung, Kota Pangkalpinang, Rabu (3/3/2021)

Reptil ganas berukuran sekitar empat meter ini ditangkap oleh warga menggunakan pancing dengan umpan monyet. Buaya itupun menjadi tontonan warga sekitar.

Reptil air tawar ini dipajang di sebuah pondok di kawasan tersebut. Sebelumnya, buaya 2,5 meter telebih dahulu ditangkap, buaya tersebut sudah mati dan telah dikuburkan.

Saat Bangkapos.com, menuju ke tempat buaya itu ditangkap, masyarakat melarang untuk diliput, lantaran melanggar adat setempat.

"Buaya itu sudah mati, beratnya kurang lebih 400 Kilogram, ukuran 4 meter," kata warga yang tidak mau menyebutkan namanya ini, di lokasi tempat buaya dipasung, Rabu (3/3/2021).

Katanya, sebelumnya buaya lebih kecil dari ini sudah ditangkap, dan telah mati, mereka pun telah menguburkan buaya tersebut.

"Satunya sudah mati, kami kuburkan, ada satu lagi mau kami tangkap," ujarnya.

Sebelumnya, Dua ekor buaya muara ditangkap oleh warga Kampak, Jerambah Gantung, Kota Pangkalpinang. Rabu (3/3/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bangkapos.com, menyebutkan dua buaya yang berukuran, diantaranya, 2,5 meter dan 4 meter ditangkap warga menggunakan pancing, di Sungai Kulan Tuatunu, Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Rabu (3/3/2021) sore.

Pancing yang sudah diberikan umpat seekor monyet, akhirnya membuahkan hasil. Buaya yang sudah meresakan masyarakat sekitar diangkat kedatangan oleh warga.