Berita Kesehatan

Kurangi Rasa Nyeri, Sekaligus Pengobatan Stroke, Simak Penjelasan dr William Seputar Akupunktur

Mungkin anda pasti sudah tidak asing pada pengobatan akupuntur, teknik kesehatan yang berasal pada pengobatan tradisional China. Namun ada pula yang

Penulis: Andini Dwi Hasanah |
bangkapos.com
Bincang Sehat Bersama Dokter Siloam Hospital Bangka, bersama Spesialis Alkupuntur Rumah Sakit Siloam Bangka, dr William Tedja, Jumat (19/3/2021. (Bangkapos.com/Tangkapan Layar) 

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Mungkin anda pasti sudah tidak asing pada pengobatan akupunktur, teknik kesehatan yang berasal pada pengobatan tradisional China. Namun ada pula yang merasa asing pada istilah kata akupuntur yang dimaksud.

Bagi anda yang mempunyai penyakit nyeri berlebihan, stroke dan ingin menyeimbangkan kesetabilan tubuh  pastinya sudah tak asing lagi pada istilah terapi ini.

Spesialis Akupunktur Rumah Sakit Siloam Bangka, dr William Tedja, Jumat (19/3/2021) menjelaskan seputar istilah akupunktur bila ditinjau dari asal katanya yaitu Bahasa Latin akus dan Punctura.

Di mana akus artinya jarum dan punctura artinya menusuk. Jadi kalau digabung boleh dikatakan akupuntur sebagai tindakan penusukan jarum.

"Akupunktur sebenarnya merupakan suatu tindakan untuk mengembalikan keseimbangan di dalam tubuh dengan cara penusukan jarum pada titik akupunktur," kata dr William saat Bincang Sehat Bersama Dokter Siloam Hospital Bangka, hari ini.

"Titik akupunktur sendiri merupakan titik pada permukaan tubuh yang memiliki beberapa karakteristik, seperti peka terhadap rangsangan, tahanan listrik rendah, memiliki persarafan dan pembuluh darah yang lebih padat, dan dapat mempengaruhi organ dalam tubuh yang memiliki dermatom (daerah persarafan kulit -red)," tambah dr William.

Menurutnya, seiring perkembangan teknologi saat ini untuk melakukan perangsangan pada titik akupunktur tidak hanya dapat dilakukan menggunakan jarum saja, namun kini dapat dilakukan menggunakan gelombang ultrasound, penanaman benang dan juga menggunakan laser.

Rasa terapi akupuntur itu sendiri sebetulnya kata William, seperti digigit semut, namun bila jarum sampai pada titik akupunktur, maka rasa yang timbul umumnya adanya rasa ngilu, rasa berat, seperti ada listrik kecil.

"Mungkin banyak yang berpikir kalau tertusuk jarum jahit saja sakit, apalagi kalau banyak yang ditusuk. Kalau kita lihat jarum akupunktur itu sangat tipis, paling diameternya hampir sama dengan rambut kita. Memang waktu jarum akupunktur menembus kulit terkadang ada rasa seperti digigit semut, bila jarum sampai pada titik akupunktur, maka rasa yang timbul umumnya adanya rasa ngilu, rasa berat, seperti ada listrik, bisa bermacam-macam," jelasnya.

Dia menyebutkan, terapi akupuntur bisa untuk untuk mengurangi nyeri. Tindakan akupunktur juga sebenarnya hampir sama seperti penghantaran rasa nyeri.

"Nyeri dapat didefinisikan sebagai suatu rasa yang tidak nyaman yang dapat timbul akibat adanya kerusakan suatu jaringan maupun tidak. Nyeri sendiri merupakan suatu pengalaman yang bersifat personal, artinya ambang nyeri setiap orang belum tentu sama. Nyeri sebenarnya membutuhkan suatu proses penghantaran dari lokasi kejadian sampai ke otak untuk ditafsirkan. Tindakan akupunktur juga sebenarnya hampir sama seperti penghantaran rasa nyeri," jelasnya.

Yang jelas, saat terapi akupunktur, dalam mengurangi rasa nyeri, ada tiga mekanisme, yaitu lokal, segmental dan sentral.

"Efek lokal itu adanya di daerah penusukan jarum akupunktur dan titik akupunktur, efek segmental itu adanya di daerah tulang belakang kita, dimana suatu sensasi dibawa menuju ke otak. Sedangkan efek sentral itu adanya di otak. Untuk efek lokal, pada daerah penusukan jarum itu terjadi pengeluaran beberapa zat kimia yang penting dalam menimbulkan suatu sensasi," katanya.

Sementara itu, efek segmental adalah persarafan yang biasa digunakan dari tindakan akupunktur itu mempunyai kecepatan hantar lebih cepat, sehingga di tulang belakang akan memblok rasa nyeri yang akan naik ke otak.

Sedangkan efek sentral adalah akupunktur akan menghasilkan suatu zat untuk mengurangi
rasa nyeri yang dirasakan. Zat yang biasanya mempengaruhi untuk rasa nyeri adalah beta endorfin (morfin alami yang dihasilkan oleh tubuh sendiri).

Kata William, melalui akupunktur bisa merangsang keluarnya beta endorfin tersebut, maka rasa nyeri akan berangsur-angur berkurang.

Lalu nyeri yang seperti apa saja yang bisa dilakukan akupunktur, Willian menyebut, hampir semua jenis nyeri bisa diakupuntur, seperti sakit kepala, nyeri otot, nyeri pinggang bawah, nyeri leher, nyeri lutut, juga seperti nyeri pada masalah lambung.

Terapi yang harus dilakukan setiap orang pun berbeda-beda setuap orang memiliki dayabtahan tubuh yang berbeda sehingga perawatan yang diberikan juga berbeda.

"Kembali lagi, bahwa nyeri merupakan suatu pengalaman pribadi, sehingga cukup berbeda
kebutuhan berapa kali terapi yang dibutuhkan. Biasanya kita dapat menilai bagaimana kemungkinan nyeri akan hilang, berapa kali terapi yang diperlukan dan juga kekambuhan nyerinya. Kalau nilainya cukup baik, biasanya sekitar 4 kali nyeri sudah berkurang. Biasanya untuk kasus nyeri, kami akan mengusahakan bahwa rasa nyeri berkurang sekitar 20–50 persen," katanya.

Terapi akupunktur sebenarnya mirip pada terapi fisioterapi, biasanya serial. 1 seri terapi bisa 6-12 kali. Jarak antar terapi sekitar 3–7 hari dan biasanya 1 kali terapi dapat memakan wakti sekitar 20–30 menit.

Akupunktur sebetulnya tidak menimbulkan ketergantungan, namum mempunyai efek menenangkan hingga membuat orang kembali ingin melakukannya.

"Kalau dibilang menimbulkan ketergantungan, akupunktur tidak menyebabkan ketergantungan. Mungkin dikatakan kenapa orang sering balik kembali ke akupunktur adalah sama seperti orang suka
olahraga, karena kita olahraga juga terjadi pelepasan zat beta endorfin di otak yang mempunyai efek menenangkan," ujarnya.

Sementara, efek samping akupunktur kata William paling sering biasanya adalah rasa nyeri pada bekas tusukan, memar dan berdarah.

"Efek samping yang agak berat adalah pingsan, hanya saja kejadiannya sangat jarang. Biasanya kenapa bisa pingsan, adalah takut jarum, belum makan, tidak tahan sakit. Selain untuk nyeri, akupunktur dapat diberikan untuk orang pasca stroke, gangguan persarafan, menurunkan berat badan, henti rokok, gangguan pencernaan, masih cukup banyak yang lain lagi," sebutnya.

Nah untuk informasi lebih lanjut bisa langsung konsul dan melakukan tetapi di rumah sakit Siloam Bangka dengan dr William di hari Senin-Jumat pukul 14:00-19:00 WIB, dan Sabtu pukul 09:00 - 17:00 WIB.(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved