Virus Corona di Bangka Belitung
Sudah 28.436 Sasaran Vaksinasi di Kota Pangkalpinang, Kadinkes: Jangan Takut Disuntik
Vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan pada dosis pertama sebanyak 2.492 orang atau 94,9 persen.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, hingga Rabu (24/3/2021), sudah 28.436 total sasaran vaksinasi di Kota Pangkalpinang.
Vaksinasi tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan pada dosis pertama sebanyak 2.492 orang atau 94,9 persen.
Pada dosis kedua sebanyak 2.297 orang atau 87,5 persen.
Sementara vaksinasi tahap kedua dosis pertama bagi petugas publik sebanyak 6.540 orang atau 49,73 persen. Pada dosis kedua sebanyak 2.957 atau 22,5 persen.
Baca juga: Kisah Driver Ojol Pangkalpinang, Syok Dilabrak Seorang Pria Karena Disangka Bawa Kabur Istri Orang
Dosis pertama bagi lanjut usia (lansia) sebanyak 5.128 orang atau 40,51 persen, dan pada dosisi kedua 7 orang atau 0,06 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dr. Masagus M Hakim menyebutkan hingga kini pihaknya terus memberikan pelayanan vaksinasi baik melalui puskesmas ataupun yang diselenggarakan secara masal nantinya.
Sementara sebelumnya, Kota Pangkalpinang mendapatkan jatah vaksinasi untuk lansia sebanyak 7.083 orang dan petugas publik sebanyak 563 orang, lalu ada penambahan jumlah vaksin sebanyak 12.600 vaksin.
"Kita dari Dinas Kesehatan terus gencar melakukan vaksinasi ini, baik itu di puskesmas ataupun yang kita selenggarakan secara masal. Nah ini merupakan upaya-upaya kita agar proses vaksinasi ini dapat terlaksana dan masyarakat dapat menerimanya dengan baik," kata Hakim kepada Bangkapos.com, Rabu (24/3/2021).
Ia mengimbau agar masyarakat memanfaatkan pelayanan vaksinasi yang telah disiapkan pemerintah kota Pangkalpinang.
"Di puskesmas tetap buka, kita sudah gencar juga lakukan vaksinasi masal di beberapa tempat, nanti kita lihat animo masyarakat, kalau memang ada sisa kuota, akan kami buka di masjid kecamatan untuk vaksinasi masal lagi nantinya," jelas Hakim.
Tak hanya itu, Hakim juga menyebutkan berdasarkan data dan informasi meski vaksin di dalam tubuh tidak membentuk kekebalan tubuh seratus persen, namun vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga 70 persen.
Oleh karenanya, masih ada kemungkinan untuk sesorang dapat terpapar covid-19 meskipun sudah divaksin. Hakim meminta untuk masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Vaksinasi covid-19 harus dibarengi dengan kepatuhan tinggi dalam menjalankan 3M. Untuk mendapatkan proteksi optimal, vaksinasi harus bersama dengan mMemakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan (3M). Sebab masih ada kemungkinan terpapar meskipun sudah divaksin tapi mungkin gejalanya tidak berat," jelas Hakim.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
4 Bulan Nakes di Rumah Sakit Covid-19 Tak Bergaji, Ketua IDI Babel : Adukan ke Dewan Pengawas |
![]() |
---|
Delapan Warga Kecamatan Toboali Terkonfirmasi Positif Covid-19, Hingga Kini Total 660 Kasus |
![]() |
---|
Distribusi Vaksin Terhambat di Belitung, Ada Perubahan Alur Distribusi |
![]() |
---|
Kabupaten Bangka Tambah 24 Pasien Positif Covid-19, Ada 2 Balita Terpapar |
![]() |
---|
Puluhan Nakes RS Covid Babel Tak Bergaji Selama 4 Bulan, Sampai Pinjam Duit ke Orangtua |
![]() |
---|