Sejoli Muda Mudi Janjian Mandi Bareng Kaget Dirazia Petugas, Ada Juga yang Tanpa Busana di Kamar
Keduanya sudah berniat untuk mandi bersama di sebuah penginapan tempat mereka akan melakukan hubungan suami istri.
BANGKAPOS.COM - Petugas gabungan menemukan komunikasi tak wajar di ponsel pasangan muda mudi yang dirazia, Jumat (26/3/2021) malam.
Keduanya sudah berniat untuk mandi bersama di sebuah penginapan tempat mereka akan melakukan
hubungan suami istri.
Namun, sejoli ini terdiam lantaran tak bisa membuktikan sebagai pasangan yang sah.
Sementara di tempat lain, ada penghuni kamar yang buru-buru mengenakan pakaian saat didatangi petugas.
Pasalnya saat pintu kamar diketok petugas, mereka dalam kondisi tanpa busana.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana, menjelaskan target razia kali
ini.
"Di penginapan yang diindikasikan terjadi praktik prostitusi juga kita buktikan, kita monitor dan kita lakukan
penggrebekan," ucap Sapta di lokasi.
Baca juga: Dituduh Usir Istri, Ini Pernyataan Hotma Sitompul dan Bams Menangis Bareng Ibu dan Istri di Garasi
Belasan pasangan mesum terjaring razia prostitusi yang digelar pihak Satpol PP Kota Tangerang Selatan
(Tangsel), Polres Tangsel dan TNI.
Wartakotalive.com (Grup Bangka Pos) yang mengikuti jalannya razia prostitusi itu mendapati sejumlah pasangan
mesum tersebut terjaring dari sejumlah hotel yang terdapat di dua lokasi berbeda.
Razia pertama yang berlangsung pada sekira pukul 21.00 WIB menyasar sederet hotel yang terletak di
Perumahan Anggrek Loka Sektor 2.2 BSD di Jalan Anggrek Serat, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel.
Pada razia tersebut sejumlah pasangan mesum terdiri dari kaum muda-mudi, hingga paruh baya didapati dari
kamar hotel yang disewakan melalui aplikasi dengan sistem sewa per hari.
Sejumlah pasangan mesum itu pun kaget.
Mereka tak dapat menunjukkan bukti dokumentasi hubungan pernikahannya saat personel gabungan
merazianya.
"Saya lagi kerja pak," sahut seorang wanita yang didapati bersama pasangan mesumnya saat diminta
menunjukkan bukti dokumentasi pernikahannya oleh para petugas gabungan, Serpong, Kota Tangsel, Jumat
(26/3/2021).
Tak cukup pada satu gedung hotel di kawasan tersebut, petugas gabungan juga merazia empat
penginapan lainnya yang berposisi saling bersebelahan.
Benar saja dari gedung hotel lainnya terdapat satu pasangan mesum lainnya yang sedang berada dalam satu
kamar dengan ukuran sekira 6 X 6 meter itu.
Bahkan pasangan muda-mudi mesum itu melakukan komunikasi terlebih dahulu melalui pesan singkat.
"Ini di handphone pesan mereka berdua sudah janjian mau mandi bareng. Padahal enggak bisa buktikan bahwa
sudah menikah," kata seorang anggota Satpol PP yang mengamankan pasangan mesum itu.
Kemudian, razia tersebut berlanjut dengan menyasar hotel yang berada di kawasan Jalan Rawa Buntu Utara,
Serpong sekira pukul 22.15 WIB
Alhasil pada gedung tersebut puluhan pasangan mesum yang didominasi kaum muda-mudi didapati petugas
gabungan.
Bahkan, sejumlah pasangan mesum tersebut didapati sudah tak berbusana di dalam kamar yang disewa melalui
aplikasi dengan sistem harian itu.
Setelah memeriksa sejumlah ruangan pada gedung berlantai 4 itu, petugas kembali mendapati bukti adanya
praktik prostitusi dari para pasangan mesum tersebut berupa sejumlah alat kontrasepsi.
Usai mendapati puluhan pasangan mesum, petugas gabungan membawanya menuju kantor Satpol PP untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana, menjelaskan target razia kali
ini.
"Di penginapan yang diindikasikan terjadi praktik prostitusi juga kita buktikan, kita monitor dan kita lakukan
penggrebekan," ucap Sapta di lokasi.
Hasilnya, petugas gabungan menemukan dari empat titik sebanyak 16 pasang yang terjaring.
"Berikutnya kita bawa ke Satpol PP untuk dimintai keterangan," imbuh dia.
Sapta mengatakan, PSK yang ikut terjaring menjajakan dirinya menggunakan aplikasi MiChat.
"Melalui MiChat yang bisa kita buktikan, kita cek ternyata ada perlakuan semacam itu," terang Sapta.
Tanpa Busana
Pantauan TribunJakarta.com, razia melibatkan puluhan aparat penegak hukum.
Mereka menyasar empat hotel di Perumahan Anggrek Loka dan satu hotel di Jalan Rawa Buntu Utara.
Setelah sampai hotel yang disasar, aparat langsung bergerak menyisir satu per satu kamar dengan cara
mengetuknya.
Setelah pintu dibuka, penghuni kamar diperiksa identitasnya dan ditanyakan tujuan menginap.
Pasangan yang bukan suami istri langsung diangkut ke dalam truk Satpol PP.
Mereka dipakaikan rompi oranye tanda dalam penyelidikan.
Beberapa pasangan mesum bahkan kedapatan sedang dalam kondisi telanjang.
"Saya pakai baju dulu, Pak," teriak seorang wanita yang berduaan dengan pria dalam satu kamar.
(wartakota/tribunjakarta)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Belasan Pasangan Mesum Diamankan dari Hotel di BSD
dan Serpong, Diduga Prostitusi Online