Akhir Hidupnya Misterius, Kisah Letnan Komarudin Anak Buah Soeharto yang Konon Sakti Mandraguna
Di Yogyakarta, namanya terkenal sekaligus disegani sebagai "preman berhati "Tempat tongkrongan favoritnya di samping pabrik susu SGM,"
BANGKAPOS.COM-Dalam masa perjuangan menghadapi para penjajah Belanda sering terdengar kisah mengenai prajurit kebal peluru.
Menurut legenda memang banyak orang diyakini kebal peluru sampai pasukan Belanda sempat ketakutan dengan orang Indonesia.
Bahkan sampai kini, masih ada juga masih mempercaya bawah jimat ilmu kebal peluru yang akan menyelamatkan jiwa dan raga dalam kondisi apa pun.
Di masa lalu, memang kerap terdengar nama-nama pejuang Indonesia yang dikebnal pemberani dan punya kemampuan yang mumpuni.
Mereka juga dikenang dalam cerita masyarakat sakti kebal-kebal terhadap senjata.
Di Aceh misalnya, seperti dilansir dari Serambi Aceh, tersebutlah nama seornag pejuang Aman Dimot.
Aman Dimot berperang dengan Belanda dengan cara unik, menghadang tank dan truk pasukan Belanda.
Bukan hanya itu, dia dianggap kebal dan memiliki ilmu kanuragan karena tidak tergores apabila disabet pedang ataupun tidak mempan ditembus peluru.
Sesuai dengan julukannya, Pang Aman Dimot dikenal pemberani dan tidak kenal takut jika menghadapi Belanda.
Bahkan, pemuda itu tidak gentar walaupun dalam keadaan perang terbuka atau perang jarak dekat.
Ditambah lagi, saat bala bantuan pasukan Belanda semakin melemahkan perlawanan pejuang saat itu, Aman Dimot berkeras untuk tetap melakukan perlawanan.
Pilihan itu tetap diambil meski Komandan Ilyas Leube sudah memberi perintah kepada pasukan tersebut untuk mundur dan meninggalkan medan perang.
Letnan Komaruddin : Opsir Kebal Peluru
Bagi generasi 90-an, tentu akrab dengan sejumlah film bertema perjuangan.
Salah satunya yang cukup terkenal adalah film Janur Kuning yang konon film wajib ditonton di sejumlah sekolah pada era 1980-an.