Akhir Hidupnya Misterius, Kisah Letnan Komarudin Anak Buah Soeharto yang Konon Sakti Mandraguna

Di Yogyakarta, namanya terkenal sekaligus disegani sebagai "preman berhati "Tempat tongkrongan favoritnya di samping pabrik susu SGM,"

Editor: Iwan Satriawan
gahetna.n
TNI merebut kembali Yogyakarta sebagai ibukota perjuangan RI selama enam jam dalam Serangan Umum 1 Maret 1949 

Usai tidak aktif di ketentaraan, pada 1960-an, Komaruddin memilih dunia jalanan sebagai jalur hidupnya.

Di Yogyakarta, namanya terkenal sekaligus disegani sebagai "preman berhati "Tempat tongkrongan favoritnya di samping pabrik susu SGM," ujar Amiruudin, putra kedua dari Komaruddin.

Sekitar tahun 1969, Komaruddin secara misterius tiba-tiba menghilang dari Yogyakarta. Soetojo alias Boyo (buaya), seperjuangannya waktu melawan Belanda, lantas mencarinya hingga ke Jakarta setahun kemudian.

Di ibukota Boyo menemukan Komaruddin di wilayah Cempaka Putih.

Ia tinggal di sebuah gubuk kecil yang terletak di tengah-tengah rawa (tanah milik Kodam V Jaya?)

Ia menghidupi kesehariannya dengan bekerja sebagai seorang preman yang ditakuti di wilayah Pasar Senen.

Baik teman Amiruddin menduga keberadaan Komaruddin di Jakarta atas sepengetahuan Presiden Soeharto, yang merupakan mantan komandannya di Yogyakarta.

"Buktinya, saat tinggal di rawa terletak di Cempaka Putih itu, tiap bulan secara rutin yang ia kerap mendapatkan jatah beras bagian untuk tentara..." ujar lelaki kelahiran Yogyakarta pada 1962 tersebut. (Aminnudin/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di intisari-online dengan judul "Inilah Kisah Letnan Komarudin, Konon Disebut Sebagai Tentara Indonesia yang Sakti Mandraguna, Kebal Peluru dan Bacok, Namun Keberadaannya Misterius di Akhir Hidupnya"

Sumber: Intisari
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved