Virus Corona di Bangka Belitung
Apa Beda Vaksin AstraZeneca dengan Sinovac? Begini Penjelasan Spesialis Paru RSUD Depati Hamzah
Bangka Belitung beberapa waktu lalu telah menerima 4.000 vaksin jenis AstraZeneca yang disasarkam untuk polisi.
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bangka Belitung beberapa waktu lalu telah menerima 4.000 vaksin jenis AstraZeneca yang disasarkam untuk polisi.
Sementara, untuk tenaga medis dan pelayan publik, vaksinasi menggunakan jenis vaksin Sinovac.
Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang sekaligus Dokter Spesialis Paru, dr Adi Rosadi SpP menjelaskan perbedaan antar kedua vaksin tersebut secara medis.
"Saat ini vaksin Covid-19 untuk membentuk kekebalan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 telah dibuat melalui beberapa platform yaitu yang pertama virus utuh yang dilemahkan atau bahkan dimatikan.
Kedua dengan membuat vektor virus yang mampu melepaskan gen yang memerintahkan m-RNA virus untuk memproduksi protein spike virus.
Platform ketiga adalah langsung mengekstraksi protein subunit virus dalam hal ini tonjolan atau spike virus dan yang ke empat adalah vaksin asam nukleat virus yaitu DNA virus yang nantinya akan membuat RNA virus memproduksi protein spike virus juga," jelas dr Adi, Rabu (6/4/2021).
Kata Dia, vaksin Sinovac yang telah digunakan secara luas di masyarakat memakai platform pertama yaitu virus SARS-CoV-2 yang telah dimatikan sedangkan vaksin yang diproduksi AstraZeneca memakai platform kedua yaitu menggunakan vektor virus.
"Ditinjau dari efektivitasnya kedua vaksin ini hampir sama. Efektivitas vaksin Sinovac untuk mencegah seseorang terkena Covid-19 ringan adalah 77,9 persen di Turki sedangkan di Indonesia 65,3 persen sedangkan efektivitas vaksin dari AstraZeneca adalah 76 persen.
WHO mensyaratkan vaksin Covid-19 dapat dipergunakan apabila efektivitasnya di atas 60 persen. Yang membuat kita lega adalah efektivitas kedua vaksin ini dalam mencegah seseorang terkena Covid-19 berat adalah sama-sama 100 persen," kata dr Adi.
Syarat dan ketentuan untuk divaksin dengan jenis AstraZeneca tidak berbeda dengan syarat vaksin Sinovac yakni tidak sedang menderita penyakit dalam keadaan akut, tidak sedang hamil dan menyusui, kalau memiliki penyakit hipertensi tekanan darah sistol dibawah 180, kalau ada asma dan PPOK dalam keadaan terkontrol, kalau ada TBC sudah selesai menjalani pengobatan minimal 2 bulan dan kalau ada penyakit kanker dalam keadaan stabil.
"Herd immunity nanti akan tercapai bila cakupan vaksin minimal 70 persen dari seluruh penduduk baik dengan vaksin Sinovac atau vaksin produksi AstraZeneca," kata dr Adi.
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita.
Update Kabupaten Bangka Tambah 12 Pasien Positif Covid-19, Sembuh 8 Orang dan Meninggal 1 Orang |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Kota Pangkalpinang, Pasien Positif Corona Bertambah 20 Orang dan 19 Sembuh |
![]() |
---|
Update Covid-19 Kabupaten Bangka Barat, Bertambah 10 Kasus Positif Corona |
![]() |
---|
UPDATE, Pasien Positif Covid-19 Asal Puding Besar Meninggal Dunia, Dibawa Pulang Paksa oleh Keluarga |
![]() |
---|
28.958 Vaksin Sinovac Akan Kembali Tiba di Bangka Belitung Awal Bulan April |
![]() |
---|