Masjid Raya Tuatunu Indah, Kubah Berbentuk Tudung Saji, Pernah Dikunjungi Presiden RI Jokowi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kubah Masjid Raya Tuatunu Indah berwarna hijau dengan ornamen merah dan kuning pada permukaan atasnya, didesain seperti tudung saji.

Bentuk itu sengaja dibuat demikian rupa, mengangkat tradisi masyarakat sekitar atau kearifan lokal.

Pasalnya, ada tradisi nganggung yang dilakukan sejak turun temurun di Bangka Belitung, yang dilakukan ketika ada kegiatan besar tentang keagamaan, menyambut tamu dan nganggung tujuh hari orang meninggal.

Selain keunikan dari kubahnya, Masjid Raya Tuatunu sangat luas dengan ukuran kisaran 30x35 meter dengan halaman masjid bagian depan terlihat deretan pohon berwarna hijau yang meneduhkan.

Tepat di depan pintu utama masjid, ada batu peresmian letaknya di tengah berwarna krim dan abu-abu.

Tertulis bahwa masjid bernuansa warna hijau dan krim ini diresmikan 12 Robiul Awal 1429 H atau 20 Maret 2008 oleh Menteri Pendayagunaan Apratur Negara RI, Taufik Effendi.

Saat memasuki dalam masjid, akan terlihat langit-langit masjid yang diukir berbentuk melengkung seperti tudung saji dengan lampu gantung masjid berwarna putih yang indah.

Masjid yang letaknya di Jalan Kampung Melayu RT 04 RW 02 Tuatunu Indah, Gerunggang ini terdiri dari dua tingkat.

Biasanya jamaah pria melaksanakan salat di area depan tingkat pertama, sementara jamaah wanita berada di sebelah kanan dari pintu samping dengan pembatas berwarna hijau.

Sekretaris Pengurus Masjid Raya Tuatunu Indah, Hatta menceritakan awal mula masjid megah ini didirikan.