Tambang di Hutan Lindung Jadi Perhatian Bareskrim, Ditkrimsus Polda Babel Akan Tindaklanjuti

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Aktivitas penambangan di kawasan hutan, menjadi perhatian utama Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri.

Hal tersebut ditujukan kepada Polda Bangka Belitung, guna melakukan pengecekan terhadap hutan yang ada di Provinsi Bangka Belitung.

"Kita juga sudah komunikasi kepada Dirkrimsus Polda Babel untuk melakukan pengecekan di kawasan hutan lindung guna segera ditindaklanjuti," kata Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto, di Novotel Bangka Hotel and Convention Centre, Kamis (8/4/2021).

Pipit mengaku sedang menyusun konsep ini bahwa secara komprehensif akan melakukan asesmen dari hulu maupun hilir. Katanya, siapa saja dan dimana saja ada titik mana rawa, menyimpan akan diperbaiki secara bersama-sama.

"Kami akan mendorong teman-teman di Polda Babel untuk meningkatkan kinerja terkait dengan penegakan hukum, dan saat ini kita harus memiliki paradigma harus kita ubah," kata Pipit.

Saat ini, katanya, mereka harus melakukan transformasi penegakan hukum dari retributif menjadi restoratif.

"Artinya yang tadinya hanya sekedar mempidanakan tapi tidak ada manfaatnya untuk negara, malah jadi pemborosan negara kita kearah perbaikan restoratif," tegasnya.

Bersama Kemenko Kamritiman Bentuk Satgas

Selain itu, Bareskrim Polri, bersama Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Nasional.

Satgas ini akan mengawasi tata kelola mineral ikutan timah, guna perbaikan ekonomi nasional. Hal tersebut dilakukan Bareskrim Polri, untuk mendukung program-program pemerintah.