Berita Pangkalpinang
Sumaryadi Semangat Jualan Ikan Hias, Omzetnya Lumayan, Segini Rata-rata Tiap Hari
Sumaryadi melebarkan senyumnya saat ada orang menghampiri lapak tempat ia berjualan ikan di depan pekuburan Belanda.
Penulis: Widodo |
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Sumaryadi melebarkan senyumnya saat ada orang menghampiri lapak tempat ia berjualan ikan di depan pekuburan Belanda dekat perempatan lampu merah jalan Muntok, Pangkalpinang, Selasa (13/4/2021).
Senyum itu juga ditunjukkan kepada Bangkapos.com, saat mengunjungi lapak jual ikan hias tepat tengah hari.
Meski terik matahari menyengat tepat di atas kepala, Sumaryadi tampak disibukkan melayani para pelanggan yang ingin membeli ikan jualannya.
Ikan yang dijual Sumaryadi mulai dari Ikan sepat, anak gabus, kadang ada gabus besar, cupang, safil, anak ikan kiong dan beberapa jenis ikan lainnya.
Sumaryadi mengaku sudah berjualan kurang lebih selama enam di lokasi tersebut. Ini menjadi satu-satunya sumber penghidupan keluarga setelah kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19.
Beratapkan pondok semi permanen seadanya menjadi tempat pria 43 tahun itu berjualan ikan dan pakan ikan dalam mengais rezeki.
Saat media ini mengunjunginya, Sumaryadi mengaku sudah mengantongi Rp100 ribu dari hasil berjualan ikan hias.
Biasanya, dalam satu hari dirinya bisa mendapatkan uang Rp200 ribu setelah membuka lapak pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
"Mulai jual ikan sejak pagi pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB dan dapat penghasilan Rp200.000 kurang lebih," ungkapnya saat ditemui Bangkapos.com, Selasa (13/4/2021).
Pria yang kini tinggal di Paritlalang Kota Pangkalpinang itu memiliki empat orang anak.
Anak pertama sudah lulus SMK, anak kedua dan ketiga mondok di Pesantren Al Fatah Desa Sliman, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Sedangkan anak bungsunya masih berusia 3 bulan.
Keseharian dalam memenuhi kebutuhan keluarganya dari berjualan ikan hias dan ikan peliharaan. Istrinya seorang ibu rumah tangga yang mengurusi keempat anaknya.
"Biasanya ada ikan Kiong, sulur, betok, ikan bulan, blido tapi hari ini tidak ada stoknya, biasanya banyak" ujarnya.
Beberapa macam ikan tersebut ia peroleh dari temannya yang diambil dari Kampung-kampung.
"Harga mulai dari 3 bungkus Rp10.000 khususnya anak ikan. Untuk ikan blido per bungkus Rp10.000 dan ikan sepat, nila per bungkus Rp5.000," sebutnya.
Sementara, harga ikan cupang sangat bervariatif mulai dari Rp20.000 sampai dengan ratusan ribu rupiah.
"Kalau yang harga ratusan kelebihannya selain warna, jenis lebih bagus, ukuran juga lebih besar," katanya.
(Bangkapos.com/Widodo)