Sedang Hamil Muda, Istri Awak Kapal KRI Nanggala-402 Tolak Belasungkawa: Mohon Ganti Doa Keselamatan
Mita Sofia dan keluarga meminta warganet mengganti ucapan belasungkawa dengan doa keselamatan
Terbelahnya KRI Nanggala-402 ini diketahui berdasarkan pendeteksian dari ROV KRI Rigel dan MV Swift Rescue.
"Hari ini Minggu pada 01.00 WITA, di mana KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder mendeteksi citra bawah air," kata KSAL.
"Karena peralatan KRI Rigel yang ROV hanya mampu 800 meter, maka dilanjutkan MV Swift Recue bantuan dari Singapura," ujarnya.
Upaya Evakuasi
Dengan lokasi ditemukannya KRI Nanggala-402, Yudo menyebut, sulit bagi awak kapal untuk bertahan hidup.
Kini, tim akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liasion Office (ISMERLO) untuk mengupayakan langkah evakuasi KRI Nanggala-402.
"KRI akan kita upayakan diangkat walaupun di kedalaman 838 meter."
"Saya akan mengajukan ke Panglima TNI, nanti akan berjenjang ke atas, kalau ada keputusan kami akan angkat."
"Hiu Kencana juga meminta agar kapal ini bisa diangkat. Ini langkah berikutnya," kata Yudo, dikutip Kompas.com dari KompasTV.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul TOLAK Belasungkawa, Istri Awak KRI Nanggala Yakin Suami Bertahan: Mohon Ganti dengan Doa Keselamatan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/mita-sofia-bersama-sertu-bah-yoto-saat-lamaran.jpg)