Mengenal Gejala, Penyebab, dan Komplikasi Thalasemia Mayor, Penyakit Kelainan Darah Turunan
Thalasemia adalah kelainan darah genetik yang diturunkan dan bersifat sangat kompleks karena memengaruhi produksi hemoglobin
BANGKAPOS.COM - Thalasemia mayor merupakan salah satu jenis penyakit kelainan darah turunan thalasemia yang perlu diwaspadai.
Dalam dunia kesehatan, thalasemia mayor juga dikenal sebagai thalasemia beta.
Dilansir dari MedicineNet, thalasemia tidak hanya merujuk pada suatu penyakit.
Lebih dari itu, thalasemia adalah kelainan darah genetik yang diturunkan dan bersifat sangat kompleks karena memengaruhi produksi hemoglobin.
Baca juga: 14 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Lemak
Sekadar diketahui, hemoglobin adalah protein sel darah merah yang memungkinkan darah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Thalasemia pada anak bisa terjadi lantaran si kecil mewarisi gen thalasemia dari orang tuanya.
Melansir Kid’s Health, penderita thalasemia beta mayor umumnya memiliki gejala anemia yang parah.
Mereka membutuhkan transfusi darah secara teratur seumur hidup dan perawatan medis lainnya.
Baca juga: 3 Efek Kolesterol Tinggi pada Sistem Tubuh
Gejala thalasemia mayor
Anak yang terlahir dengan thalasemia beta mayor kemungkinan tidak menunjukkan gejala penyakit spesifik saat lahir.
Tetapi, masalah kesehatan baru terlihat dalam rentang waktu dua tahun pertama kehidupan.
Gejala thalasemia mayor mirip dengan anemia, antara lain:
* Kelelahan
* Sesak napas