Tak Bisa Sembarangan, Ini Cara Menyiram Tanaman Cabai dengan Benar
Penyiraman air terhadap tanaman cabai tidak bisa dilakukan sembarangan dan disamakan dengan tanaman yang lain.
BANGKAPOS.COM - Menyiram tanaman dengan air adalah hal yang penting dalam proses budidaya tanaman mana pun, termasuk cabai untuk menjaganya tetap hidup dan tumbuh subur.
Tapi, penyiraman air terhadap tanaman cabai tidak bisa dilakukan sembarangan dan disamakan dengan tanaman yang lain, karena ada hal-hal tertentu yang perlu diterapkan.
Agar tidak keliru, berikut ini cara menyiram tanaman cabai dengan benar, dilansir dari Chili Plant, Kamis (17/6/2021).
Bagaimana cara menyiram tanaman cabai?
Cara termudah untuk menyirami tanaman cabai besar adalah dengan botol penyiram, atau semprotkan tanaman cabai dengan semprotan air.
Di pagi hari atau di malam hari?
Jika memungkinkan, sirami tanaman cabai yang kamu miliki pada pagi atau sore hari. Jangan siram tanaman cabai saat siang atau di bawah terik matahari.
Sebab, tetesan air dari bekas penyiraman terbentuk di daun tanaman cabai, luka bakar akan terjadi.
Untuk mencegah penyakit jamur, tanaman cabai harus memiliki waktu untuk mengering sebelum malam tiba.
Seberapa sering harus menyiram tanaman cabai?
Di musim panas, kamu perlu menyirami tanaman cabai setiap hari. Pada suhu tinggi juga beberapa kali sehari.
Namun, tidak ada salahnya jika tanaman cabai sedikit layu. Siram sampai air mencapai akar tanaman cabai. Setelah itu cabai pulih setelah beberapa saat.
Berapa banyak airnya?
Jumlah air untuk disiramkan ke tanaman cabai tidak dapat ditentukan. Itu tergantung pada substrat, wadah tanaman, matahari, cahaya, lokasi dan varietas.
Tapi pastikan air yang disiramkan ke tanaman cabai mencapai akarnya tapi tidak banjir.
Cara termudah untuk memeriksanya adalah memastikan kelembapan di media tanam.
Dengan menggunakan jarimu, kamu dapat dengan mudah memeriksa apakah akar tanaman cabai masih lembap atau tidak.
Untuk melakukannya, masukkan jari telunjukmu ke dalam media tanam. Pada kedalaman 3 cm, media tanam harus lembap, tetapi tidak basah.
Jika media tanamnya kering, tanaman cabai masih membutuhkan air dari penyiraman.
Jenis air apa yang sebaiknya disiramkan ke tanaman cabai?
Air hujan paling cocok untuk menyiram tanaman cabai, sebab cabai tidak tumbuh dengan baik di air keran berkapur.
Jadi kamu perlu menyiapkan tong besar untuk menampung air hujan lalu disiramkan ke tanaman cabai.
Sebagai alternatif, kamu dapat merebus air keran atau menghilangkan kalsifikasinya dengan filter air.
Jika kamu tidak memiliki banyak tanaman cabai, kamu juga dapat mencampur air suling dengan air ledeng. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal, Ketahui Cara Menyiram Tanaman Cabai dengan Benar"