Advetorial

Sidang Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen STIE Pertiba

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba Pangkalpinang menyelenggarakan sidang tesis bagi mahasiswa tertua dan termuda program pasca sarjana magiste

Editor: nurhayati
Bima/Bangka Pos
Sidang Tesis Angkatan XVIII Program Pasca Sarjana Magister Manajemen STIE Pertiba Tahun 2021, Kamis (18/06/2021). 

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba Pangkalpinang menyelenggarakan sidang tesis bagi mahasiswa tertua dan termuda program pasca sarjana magister manajemen, Kamis (17/06/2021) pagi.

Sidang tesis ini dilaksanakan kepada Kholil Harahap (71), mahasiswa tertua program magister manajemen, serta Rahma Widati (23) dan Deryanti (24) mahasiswa termuda program pasca sarjana magister manajemen STIE Pertiba yang telah lulus sidang pada bulan sebelumnya.

Ketua STIE Pertiba Pangkalpinang, Wargianto mengatakan sidang kali ini merupakan bentuk dari semangat dan tekad dalam dunia pendidikan.

Diakuinya, semangat dalam dunia pendidikan bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak mengenal umur, seperti yang dilakukan oleh Kholil Harahap.

"Dari 84 mahasiswa angkatan XVIII , beliau (Kholil) menjadi orang yang lulus keempat sekaligus jadi yang paling tua," jelas Wargianto.

Ia mengakui hal ini adalah bentuk pembuktian bahwa umur tidak dapat menghalangi seseorang untuk terus melangkah maju.

"Berikutnya, angkatan ini (angkatan XVIII) akan diluluskan secara bersama dalam prosesi yudisium Agustus mendatang," ujarnya.

Ketua STIE Pertiba Pangkalpinang, Wargianto (kiri) bersama Para Dosen dan Mahasiswa, Kamis (17/06/2021).
Ketua STIE Pertiba Pangkalpinang, Wargianto (kiri) bersama Para Dosen dan Mahasiswa, Kamis (17/06/2021). (Bima/Bangka Pos)

Sebagai mahasiswa tertua dikampus, Kholil merasa sangat lega setelah dinyatakan lulus sidang tesis.

"Setelah keluar ruangan sidang, saya merasa luar biasa, semuanya terbayar sudah" ucap Kholil.

Mengangkat tesis dengan tema SDM, Kholil ingin menularkan semangat kepada milenial bahwa segala sesuatu hal harus dilandasi oleh kemauan yang tinggi.

"Meskipun ada banyak hambatan, seperti umur dan lain-lain, kalau ada kemauan pasti ada saja jalannya," tegasnya.

Rahma Widati (23) dan Deryanti (24) juga memberikan semangat juang untuk anak muda dalam meraih pendidikan

"Kalau ada rezekinya jangan ragu untuk kuliah, karena sekarang pendidikan adalah yang utama," ucap Deryanti.

Keduanya berpesan kepada anak muda terkhususnya yang ada di Bangka Belitung agar senatiasa mencari ilmu setinggi dan sebanyak mungkin.

"Kalau pendidikan bagus, nanti karirnya juga bisa tinggi," kata Rahma.

(adv/mg2)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved