Materi Kelas 5 SD

Materi IPS Kelas 5 SD: Peninggalan Kerajaan Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia, Latihan Soal-soal

Mari Belajar Materi IPS Kelas 5 SD: Peninggalan Kerajaan Hindu, Budha, dan Islam di Indonesia, Latihan Soal-soal dan Tersedia Kunci Jawaban

Editor: Evan Saputra
KOMPAS.COM/AMIR SODIKIN
Candi Borobudur 

BANGKAPOS.COM -- Di wilayah Indonesia yang sekarang kita diami, dulu berdiri kerajaankerajaan. Kerajaan-kerajaan itu ada yang besar ada yang kecil.

Ada yang bercorak Hindu, Buddha, dan ada juga yang bercorak Islam.

Sebagai bukti adanya kerajaan-kerajaan itu, ada peninggalan-peninggalan sejarah.

Kamu akan belajar kerajaan dan peninggalan sejarah Hindu-Buddha dan Islam. 

1. Menyebutkan dan menceritakan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha dan Islam yang pernah berdiri di Indonesia.

2. Menyebutkan peninggalan sejarah Hindu-Buddha dan Islam.

3. Menjelaskan pentingnya peninggalan sejarah Hindu-Buddha dan Islam.

4. Menghargai peninggalan-peninggalan sejarah.

Sebagai pembuka bahasan, coba kerjakan kegiatan berikut ini!

A. Kerajaan dan ajaran Peninggalan Hindu di Indonesia

Tahukah kalian agama apa yang dianut oleh sebagian besar penduduk Pulau Bali? Sebagian besar penduduk Pulau Bali menganut agama Hindu.

Masyarakat Bali memiliki banyak sekali upacara yang dilakukan secara turun-temurun.

Upacara-upacara tradisi masyarakat Bali terkenal ke seluruh dunia.

Tradisi-tradisi yang dijalankan tersebut merupakan warisan kebudayaan Hindu di masa lalu.

Warisan itu terus dikembangkan sampai dengan sekarang ini. Bagaimanakah agama

Hindu masuk ke wilayah tanah air kita? Apa saja peninggalan-peninggalannya? Mari kita bahas lebih lanjut pertanyaan-pertanyaan ini.

Tidak diketahui secara pasti kapan agama Hindu masuk ke Indonesia. Agama Hindu dibawa oleh para pedagang dari India.

Di antara pedagang tersebut ada yang menetap di Indonesia. Mereka menikah
dengan penduduk Indonesia.

Pengaruh agama dan kebudayaan India semakin kuat di Indonesia. Bukti-buktinya sebagai berikut.

1. Banyak penduduk yang memeluk agama Hindu setelah para pendatang dari India memperkenalkan agama Hindu.

2. Masyarakat Indonesia dahulu tidak mengenal sistem kerajaan. Sistem pemerintahan yang ada pada waktu itu adalah pemerintahan desa yang dipimpin oleh kepala suku.

Kedudukan sebagai kepala suku tidak di-wariskan secara turun-temurun. Karena pengaruh agama Hindu, sistem pemerintahan desa diganti kerajaan.

3. Adanya hasil kebudayaan khas India seperti bangunan candi, seni pahatan patung, seni relief, dan seni sastra. Dalam bidang sastra kebudayaan India memperkenalkan budaya baca tulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

  •  Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia

Agama Hindu yang dibawa dari India berpengaruh di Indonesia. Salah satu bentuknya adalah munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari, dan Majapahit.

a. Kerajaan Kutai

Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai didirikan sekitar tahun 400 masehi.

Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertamanya bernama Kudungga.

Raja yang terkenal adalah Mulawarman. Mulawarman menyembah Dewa Syiwa. Dalam suatu upacara Raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana.

Untuk memperingati upacara itu maka didirikan sebuah Yupa. Dalam Yupa itu
ditulis berita mengenai Kerajaan Kutai.

b. Kerajaan Tarumanegara

Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada abad ke5 Masehi.

Lokasi kerajaan itu sekitar Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah Purnawarman. ]

Purnawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu.

Pada zaman Purnawarman, kerajaan Tarumanegara telah mampu membuat saluran air yang diambil dari sungai Citarum.

Saluran air itu berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan menahan banjir.]

c. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Berantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berjaya pada pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara.

Kameswara meninggal pada tahun 1130. Penggantinya adalah Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri.

Ia begitu terkenal karena ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang meninggal tahun 1222.

Pada tahun itu Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok di Desa Ganter, Malang.

Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri antara lain Prasasti Panumbangan, Prasasti Palah,

Kitab Smaradhahana karangan Empu Dharmaja, Kitab Hariwangsa karangan Empu Panuluh,

Kitab Krinayana karangan Empu Triguna, dan Candi Panataran.

d. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari terletak di Singasari, Jawa Timur. Luasnya meliputi wilayah Malang sekarang.

Kerajaan Singasari didirikanm oleh Ken Arok. Beliau memerintah tahun 1222-1227 M.

Para penggantinya adalah Anusapati (1227-1248), Panji Tohjaya (1248), Ranggawuni
(1248-1268),  Kertanegara (1268 - 1292).

Beberapa peninggalan masa kebesaran Singasari antara lain:

1. Candi Jago/Jajaghu, sebagai makam Wisnuwardhana,

2. Candi Singasari dan Candi Jawi, sebagai makam Kertanegara,

3. Candi Kidal, sebagai makam Anusapati,

4. Patung Prajnaparamita, sebagai perwujudan Ken Dedes.

2. Peninggalan sejar alan sejarah Hindu di Indonesia

Kebudayaan Hindu di masa lampau mewariskan bermacam-macam peninggalan sejarah.

Peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan Hindu antara lain candi, prasasti, patung, karya sastra (kitab), dan tradisi.

Mari kita bahas peninggalan-peninggalan ini satu per satu.

a. Candi

Candi adalah bangunan yang biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap.

Pada candi Hindu biasanya terdapat arca perwujudan tiga dewa utama dalam ajaran Hindu.

Tiga dewa itu adalah Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Brahma adalah dewa pencipta, Wisnu dewa pemelihara, dan Syiwa dewa pelebur.

Pada dinding candi terdapat relief, yaitu gambar timbul yang biasanya dibuat dengan cara memahat.

Relief mengisahkan sebuah cerita. Candi peninggalan Hindu yang terkenal adalah Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang.

Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 di perbatasan Yogyakarta dan Surakarta. Di dalam candi ini terdapat patung Trimurti dan relief yang mengisahkan cerita Ramayana. Tokoh dalam cerita Ramayana adalah Rama, Shinta, dan Burung Jatayu.

b. Prasasti Prasasti

Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau. Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang.

Prasasti peninggalan Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.

Prasasti tertua adalah Prasasti Yupa, dibuat sekitar tahun 350-400 M. Prasasti Yupa berasal dari Kerajaan Kutai.

Yupa adalah tiang batu yang digunakan pada saat upacara korban. Hewan kurban ditambatkan pada tiang ini.

Prasasti Yupa terdiri dari tujuh batu bertulis. Isi Prasasti Yupa adalah syair yang mengisahkan Raja Mulawarman.

C. Kerajaan dan Peninggalan Agama Buddha

Agama Buddha mulai masuk ke Indonesia, khususnya di Pulau Jawa,sekitar abad ke-5 Masehi.

Pada tahun 423 Bhiksu Gunawarman datang ke Jawa untuk menyebarluaskan ajaran Buddha.

Ia memperoleh perlindungan dari penguasa setempat. Usaha Bhiksu Gunawarman berjalan lancar.

Agama Buddha berasal dari India. Agama Buddha masuk ke Indonesia bersamaan dengan masuknya agama Hindu.

Agama Hindu berkembang setelah agama Buddha. Namun, persebaran agama Hindu lebih cepat dari pada persebaran agama Buddha.

Hal ini terbukti dari lebih banyaknya kerajaan Hindu daripada kerajaan Buddha.

Pusat-pusat kerajaan Buddha hanya terdapat di Sumatra dan beberapa daerah di Jawa.

Kita akan membahas peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Buddha dan Kerajaan
Sriwijaya sebagai pusat penyebaran agama Buddha pada waktu itu.

B. Peninggalan sejarah bercorak Buddha

Peninggalan sejarah Buddha dan Hindu hampir sama, yaitu candi, prasasti, patung, dan kitab.

a. Candi
Candi-candi Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan. Ciri candi Buddha adalah adanya stupa dan patung Sang Buddha Gautama.

Stupa adalah bangunan dari batu tempat menyimpan patung Sang Buddha.

b. Prasasti Prasasti

Di Sumatra Selatan ditemukan beberapa prasasti warisan Kerajaan Sriwijaya.

Di sekitar Palembang ditemukan Prasasti Telaga Batu, Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti
Kedukan Bukit.

Ketiganya menceritakan berdirinya kerajaan Sriwijaya. Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Kota Kapur ditemukan di Jambi dan Bangka.

Kedua prasasti itu menceritakan wilayah kekuasaan Sriwijaya

c. Patung

Patung yang bercorak Buddha biasanya berupa arca Sang Buddha Gautama. Arca Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan di Sikendeng, Sulawesi Selatan

d. Karya sastra (kitab) Karya sastra (kitab)

Ada beberapa karya sastra peninggalan sejarah yang bercorak Buddha. Salah satu karya sastra bercorak Buddha yang terkenal adalah Kitab Sutasoma.

Kitab ini dikarang oleh Mpu Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan kisah Raden Sutasoma.

Kisah ini mengajarkan pengorbanan dan belas kasih yang harus ditempuh seseorang untuk mencapai kesempurnaan tertinggi.

Salah satu ungkapan yang terkenal dari Kitab Sutasoma adalah “Bhinneka Tunggal lka Tan Hana Dharma Mangrwa.”

e. Tradisi

Tradisi agama Buddha yang sekarang ini kita jumpai banyak dipengaruhi oleh budaya Cina.

Tradisi agama Buddha yang ada, misalnya berdoa di wihara. Tradisi lain agama Buddha yang masih ada adalah ziarah.

Ziarah dilakukan dengan mengunjungi tempat suci leluhur seperti candi.

Kegiatan yang dilakukan pada saat ziarah adalah membaca doa dan membawa sesajen

2. Kejayaan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat penyebaran agama Buddha

Agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha masuk dan berkembang di wilayah tanah air dalam waktu hampir bersamaan.

Ada beberapa kerajaan yang dipengaruhi baik oleh agama Hindu maupun Buddha.

Bahkan, ada peninggalan sejarah yang membuktikan bahwa kedua agama itu hidup secara berdampingan dalam suatu kerajaan.

Kerajaan-kerajaan yang mempunyai ciri baik Hindu maupun Buddha, antara lain Kerajaan Mataram Lama di Jawa Tengah dan Singasari di Jawa Timur. Sedangkan kerajaan yang

C. Kerajaan dan Peninggalan Agama Islam di ama Islam di Indonesia

Kebanyakan penduduk negara kita beragama Islam. Bagaimana Agama Islam masuk dan berkembang di negara kita?

Umumnya para ahli berpendapat Agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-13 M.

Agama dan kebudayaan Islam masuk Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India), dan Cina.

Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam.

Kita akan membahas peninggalan-peninggalan sejarah dan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

1. Peninggalan sejar alan sejarah bercorak Islam di Indonesia

Agama dan kebudayaan Islam mewarikan banyak sekali peninggalan sejarah.

Peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam antara lain masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi keagamaan. Berikut ini akan dibahas satu per satu peninggalan sejarah Islam di Indonesia.

a. Masjid

Masjid merupakan seni arsitektur Islam yang paling menonjol. Masjid adalah tempat peribadatan umat Islam.

Berbeda dengan masjid-masjid yang ada sekarang, atap masjid peninggalan sejarah biasanya beratap tumpang bersusun.

Semakin ke atas atapnya makin kecil. Jumlah atap tumpang itu biasanya ganjil, yaitu tiga atau lima.

Atap yang paling atas berbentuk limas. Di dalam masjid terdapat empat tiang utama yang
menyangga atap tumpang.

Pada bagian barat masjid terdapat mihrab. Di sebelah kanan mihrab ada mimbar. Di halaman masjid biasanya terdapat menara.

Keberadaan menara tidak hanya untuk menambah keindahan bangunan masjid.

Fungsi menara adalah sebagai tempat muazin mengumandangkan azan ketika tiba waktu salat.

Sebelum azan dikumandangkan, dilakukan pemukulan tabuh atau beduk. Contoh masjid peninggalan sejarah Islam adalah Masjid Agung Demak dan Masjid Kudus.

Masjid Agung Demak dibangun atas perintah Wali Songo. Pembangunan masjid dipimpin langsung oleh Sunan Kalijaga.

Masjid Demak tidak memiliki menara. Sementara masjid Kudus didirikan oleh Sunan Kudus.

b. Kaligrafi

Kaligrafi adalah tulisan indah dalam huruf Arab. Tulisan tersebut biasanya diambil dari ayat-ayat suci Al Quran.

Kaligrafi digunakan sebagai hiasan dinding masjid, batu nisan, gapura masjid dan gapura pemakaman.

Batu nisan pertama yang ditemukan di Indonesia adalah batu nisan pada makam Fatimah binti Maimun di Leran, Surabaya.

Sedangkan kaligrafi pada gapura terdapat di gapura makam Sunan Bonang di Tuban, gapura makam raja-raja Mataram, Demak, dan Gowa.

c. Istana

Istana adalah tempat tinggal raja atau sultan beserta keluarganya. Istana berfungsi sebagai pusat pemerintahan.

Adanya istana sebenarnya karena pengaruh Hindu dan Buddha. Setelah Islam masuk, tradisi pembangunan istana masih berlangsung.

Akibatnya, pada bangunan istana yang bercorak Islam, pengaruh Hindu dan Buddha masih tampak

d. Kitab

Kesusastraan Islam berkembang di Jawa dan Sumatra. Peninggalan karya sastra yang bercorak Islam adalah suluk dan hikayat.

Suluk dan hikayat ada yang ditulis dalam bahasa daerah ada juga yang ditulis dalam  bahasa Arab.

Ada juga suluk yang diterjemahkan dalam bahasa Melayu. Suluk dan hikayat dibuat untuk mempermudah masyarakat Indonesia menangkap ajaran Islam.

Beberapa suluk terkenal adalah syair Si Burung Pingai dan syair Perahu karya Hamzah Fansuri serta syair Abdul Muluk dan syair gurindam dua belas karya Ali Haji.

Syair gurindam dua belas berisi nasihat kepada para pemimpin agar mereka memimpin dengan bijaksana.

Ada juga nasihat untuk rakyat biasa agar mereka menjadi terhormat dan disegani oleh sesama manusia.

e. Pesantren

Sejak masuknya Islam ke Indonesia, pesantren merupakan lembaga yang mengajarkan Islam.

Pesantren pertama kali didirikan di daerah Jawa  dan Madura oleh para kiai. Pesantren pertama ini dibangun pada masa Sunan Ampel yaitu pada masa pemerintahan Prabu Kertawijaya dari Majapahit.

Pesatren kemudian berkembang pesat dan melahirkan kelompok-kelompok terpelajar. Para santri belajar bahasa Arab, kitab Kuning, fiqih, pendalaman Al Quran, tahuhid, akhlak, dan tradisi tasawuf.

Beberapa pesantren besar yang ada di Indonesia antara lain Pesantren Tebuireng di Jombang,

Pesantren Lasem di Rembang, Pesantren Lirboyo di Kediri, Pesantren Asembagus di Situbondo, Pesantren As-Shiddiqiyyah di Jakarta, Al-Kautsar Medan.

f. Tradisi
Beberapa tradisi Islam kita warisi sampai sekarang, antara lain ziarah ke makam, sedekah, sekaten.

SOAL 

1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan... .
a. Majapahit                                      c. Kutai
b. Mataram Lama                            d. Singasari

2. Berikut ini candi peninggalan agama Hindu adalah candi ... .
a. Borobudur                                  c. Mendut
b. Kalasan                                       d. Panataran

3. Tiga dewa dalam ajaran Hindu disebut ... .
a. Trisatya                                      c. Trimurti
b. Tridarma                                   d. Tripitaka

4. Berikut ini yang merupakan kitab peninggalan Hindu adalah ... .
a. Sutasoma                                c. Pararaton
b. Negarakertagama                  d. Baratayuda

5. Pendiri Kerajaan Majapahit adalah ... .
a. Raden Wijaya                         c. Ken Arok
b. Gajah Mada                           d. Hayam Wuruk

6. Kerajaan berikut ini yang bercorak Buddha adalah kerajaan ... .
a. Kutai                                      c. Samudera Pasai
b. Majapahit                             d. Banten

7. Arca Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan di ... .
a. Kutai                                     c. Kediri
b. Sikendeng                           d. Magelang

8. Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh ... .
a. Dapunta Hyang                c. Satyakirti
b. Kertanegara                     d. Balaputradewa

9. Kerajaan Kutai didirikan oleh ... .
a. Kudungga                       c. Purnawarman
b. Ken Arok                        d. Raden Wijaya

10. Candi Borobudur dibangun pada abad ... .
a. ke-5 Masehi                    c. ke-7 Masehi
b. ke-6 Masehi                   d. ke-8 Masehi

KUNCI JAWABAN:

  1. C
  2. D
  3. C
  4. D
  5. A
  6. B
  7. B
  8. D
  9. A
  10. C (*)

(Bangkapos.com/ Mitrya)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved